THE SECRET LOVE (Completed)

chap 38: dibalik kata putus

Salam dari Nata dan Alisha

The Secret Love

Happy reading

Alisha mendudukkan dirinya di sofa depan TV di apartementnya. Berulang kali Alisha menghela nafas. Hari ini dia tak henti mendengar gosip miring tentang dirinya. Itu membuatnya cukup drop. Apalagi masa lalu seolah mengusik dirinya. Terus berputar-putar di kepala Alisha.

"Hikss" Alisha tersedu mengingat kejadian itu. Alisha menangisisi ini, kenapa harus dirinya?.

Hp Alisha bergetar tanda panggilan masuk. Dengan mengusap wajah kasar Alisha mengangkat panggilan.

"Ha-lo" ucap Alisha masih terputus karena tangisnya yang belum reda.

"Kamu di dalam kan?, bukain pintu aku mau masuk"

Alisha terkesiap "Nata?"

"Aku di depan apartement kamu"

Dengan bergegas Alisha membuka pintu. Sebelumnta dia membersihkan wajahnya. Walau mata merahnya masih belum hilang.

Nata sudah berdiri di depan pintu apartement Alisha dengan kaus rumah dan celana levis panjangnya.

"Kamu ngapain?"tanya Alisha pelan.

Nata tak menjawab, dia melangkah masuk dan langsung mencari dapur. Mengambil sendok dan kembali ke depan TV.

Alisha mengeluarkan satu cup besar ice cream dari kantong yang tadi di bawanya.

"Ini makan"

Alisha menatap Nata. Dia makin ingin menangis jika melihat Nata seperti ini.

"Mood kamu harus kembali baik, udah ada aku dan ice cream, moodbooster kamu" Nata bahkan rela memohon pada Vivi dan Fian.

Alisha meneteskan air mata yang sedari tadi ditahannya. Pertahanannya runtuh sudah.

Nata menarik Alisha kedalam pelukannya. "Jangan sedih, ada aku"

Alisha mengangguk. Haruskah dia percaya Nata sekali lagi.

"Makan" ucap Nata setelah mengurai pelukan mereka.

Alisha memakan ice creamnya sembari menatap Nata yang sedari tadi juga menatapnya.

"Makasih Nat"

*****

Hari ini Nata bergegas ke sekolah, akan dia pastikan pelaku atas terbongkarnya hubungan mereka tertangkap hari ini. Nata menatap satu persatu siswa yang datang ke sekolah namun orang itu belum juga terlihat padahal sebentar lagi jam pelajaran akan dimulai.

Kringg
Tepat saat bel berbunyi dan gerbang akan ditutup orang itu memasuki sekolah dengan tergesa. Nata menunjukkan smirknya. Dengan langkah cepat Nata mendekati orang itu dan menariknya.

Alisha juga baru saja sampai di sekolah. Satpam sudah siap mengunci gerbang. Dengan sedikit berlari Alisha berhasil masuk tepat beberapa detik sebelum gerbang di belakangnya benar-benar terkunci.

Alisha menghela nafas, namun pemandangan di depannya membuatnya menatap heran. Ngapain Nata menarik orang itu. Alisha hanya acuh dan akan ke kelasnya. Namun jiwa keponya lebih memilih mengikuti Nata.

Nata menarik orang itu sampai ke gudang di sebelah gedung utama. Alisha juga mengikuti dan mengintip dari jendela yang tirainya sedikit terbuka.

"Apa mereka mau berbuat mesum disini?, Nata jah-"

Bruk
Pintu yang ditutup dengan kasar membuat Alisha tersentak kaget.

Dengan penuh emosi Nata menatap orang itu. Orang yang sekarang berdiri dengan bergetar di depannya.