THE SECRET LOVE (Completed)

chap 8: berdua

Salam dari Nata dan Alisha

The Secret Love

Happy reading

Setelah sempat bermarahan hubungan Alisha dan Nata kembali membaik. Saat ini mereka sedang ada di sebuah pusat perbelanjaan terbesar di ibu kota.

Setelah pulang sekolah tadi, Nata mengajak Alisha ke sini untuk refreshing setelah tadi hubungan mereka sempat panas. Sedari tadi tangan Nata tak hentinya menggenggam tanga Alisha.

"Sayang, kamu mau nonton?" Tawar Nata setelah tadi mereka bermain di timezone.

Alisha tersenyum "film romantis ya?" Usulnya.

Nata mengangguk lalu mencubit pelan pipi Alisha "everything for you honey"

Merah itu merambat di pipi Alisha sampai ke telinga. Nata terkekeh dan mencium pelan pipi kanan Alisha. "Jangan merona ih, makin cantik" ucap Nata.

Alisha mengalihkan pandangnya ke arah lain. Bisa-bisa pingsan berdiri dia kalau kayak gini.

Mereka menonton dengan tangan masih bertautan tanpa ada yang ingin melepas. Alisha bersandar di bahu Nata. Menikmati setiap adegan romantis yang mereka tonton.

Namun hanya sebentar setelah itu malah nangis dan Nata hanya mengusap pelan punggungnya. Tau kenapa?, karena film romantis ini bikin baper parah tapi ending nya bikin nangis.

"Udah dong sayang, kok kamu yang nangis" saat ini tinggal sedikit orang yang masih ada di dalam bioskop karena film sudah selesai 5 menit yang lalu.

"Hiks, kok cowoknya jahat, ninggalin ceweknya gitu aja" ungkap Alisha dengan masih menangis.

"Kamu sih nangkapnya gitu, menurut aku tuh cowok udah benar, kan ceweknya aja yang nggak percaya sama cowoknya"

Alisha mendengus "kamu kok gitu?, wajar lh ceweknya kayak gitu, siapa yang nggak cemburu kalau cowoknya deket sama cewek lain" ucap Alisha.

Nata mengusap pelan rambutnya "iya tapi kan yang dilihat ceweknya nggak seperti yang dibayangin sayang, ceweknya aja yang langsung nuduh, dia juga yang minta cowoknya pergi yang"

"Tetap aja jadi cowok kok nggak ada perjuangan nya banget"

Nata mengusap pelan rambut Alisha "terkadang kisah romantis itu nggak harus berakhir bahagia sayang" ucap Nata lembut.

Alisha berdiri "udah deh malas sama kamu, belain kaumnya terus"

Nata menyusul Alisha "kamu juga belain kaum kamu terus" ucap Nata setelah kembali merangkul Alisha.

"Ya pasti dong, kita-kita kalau nggak saling mendukung, pasti habis sama kaum kamu"

Nata mendengus kesal "terserah deh, cewek mah emang selalu benar" ucap Nata sembari mendahului Alisha.

Alisha menyusul Nata menggandeng tangan Nata. "Kamu mau ninggalin aku disini, biar dikira jomblo ya?, terus banyak yang deketin"

Nata mengusap pelan rambut Alisha "nggak ada yang bisa gantiin kamu sayang, aku duluan karena nggak mau debat sama kamu, nanti kamu marah, aku takut kan aku sayang" Nata mencubit hidung Alisha.