THE SECRET LOVE (Completed)

chap 32: pagi baru

Salam dari Nata dan Alisha

The Secret Love

Happy reading

Alisha baru saja keluar dari apartement nya. Hari masih terlalu pagi untuk berangkat sekolah, hanya saja jarak apartement ke sekolah lah yang membuat Alisha harus bergegas.

"Sha?, udah mau berangkat sekolah?" Tanya Frean yang juga baru keluar dari partement nya dengan pakaian sekolahnya.

"Iya, kan SMA Angkasa jauh dari sini" jawab Alisha sembari melangkah menuju parkiran.

"Aku anterin ya?"

Langkah Alisha terhenti, dia menatap Frean. "Kamu bukannya mau sekolah juga, nanti telat lo, masa iya pak ketos telat sih"

"Eh" kaget Frean saat Alisha mengatakan dia ketos.

Alisha menatap aneh "kamu masih jadi ketos kan walau udah SMA?" Tanya Alisha penasaran. Karena organisasi itu cita-cita Frean dari dulu.

Frean gelagapan, dia menarik Alisha menuju motornya tanpa menjawab pertanyaan Alisha.

"Kalau pakai motor lebih cepat" ucap Frean sembari naik ke motornya dan menyerahkan helm pada Alisha.

"Tapi nanti aku pulang nya pakai apa dong?"

"Aku jemput" jawab Frean mantap.

Alisha mengangguk dan memakai helmnya. Setelahnya dia memposisikan dirinya senyaman mungkin di belakang Frean.

*****

Frean sudah berhenti di depan sekolah Alisha. Walau mereka pergi cukup pagi namun saat ini sudah ramai anak sekolah. Maklum sebentar lagi juga bel masuk pasti berbunyi.

"Makasih ya Re"

Frean mengangguk tanpa melepas helm fullface nya di mengacak rambut Alisha. "Aku duluan ya"

"Hati-hati"

Setelah motor Frean hilang dari pandangannya barulah Alisha melangkah menuju kelasnya. Namun sebuah suara mengagetkannya.

"Siapa?"

Alisha tersentak kaget. Lebih kaget lagi saat melihat Nata berdiri di belakangnya.

"Teman"

Nata mengangguk lalu menarik Alisha, membuat beberapa murid yang melihat menatap curiga.

"Nata lepas" ucap Alisha dan menyentak tangannya.

"Kenapa?" Tanya Nata, padahal dia tau kalau Alisha tak suka jadi pusat perhatian.

Alisha menatap manik kelam di depannya. "Jangan bersikap seperti ini lagi" setelahnya Alisha pergi dari sana. Sembari menunduk dalam, dia tak mau orang-orang tau tentangnya dan Nata.

Di sekolah ini, dibanding Farrel yang menjabat sebagai ketos, Nata lebih berpengaruh, entah karena apa.

*****

Di kelas Nata saat ini adalah jam pelajaran sejarah dengan buk Dewi. Nata dengan kebiasaan nya yaitu menelungkupkan kepalanya di meja dengan buku paket yang menutupi kepalanya. Lutfi yang main game dan Vino yang sibuk mengganggu anak kelasnya.

"Nata?, coba ulangi penjelasan saya barusan?"

Nata masih tak berkutik. Vino yang melihat itu menendang meja Nata membuat Nata terlonjak kaget.

"Apaan sih?" Gerutu Nata.

"Nata, kamu tidur di mata pelajaran saya?" Bentak buk Dewi.

Nata menatap Buk Dewi lalu dia menggaruk tengkuknya. Vino dan Lutfi tak kuat menahan tawanya.