"Do...re....mi...fa.. haish kok gak nyampe nyampe sih suara Felix" Felix lagi latihan suaranya biar tidak getar saat dia disuru nyanyi nanti waktu fansign. Tapi sayang suaranya tetap saja sama dan tidak ada perubahan walaupun dia sudah berlatih selama hampir 2 jam di tempat latihan vokal yang ada di gedung JYP.Member yang lain sedang memiliki kesibukan mereka sendiri jadinya mereka tidak tau kalau Felix sedang berlatih vokal sendiri, padahal kalau sampai mereka tau bakalan berebutan dah itu satu sama lain buat milih siapa yang mau nge lead Felix untuk menyanyi.
KREK...
"Loh.. Felix ngapain disini?" Seungmin baru saja membuka pintu dan terkejut ketika melihat Felix berada diruang latihan vokal. Sebenarnya yang bikin Seungmin terkejut adalah ketika Ia melihat mata Felix yang sudah berkaca-kaca.
"Eh kok Felix nangis? Siapa yang nyakitin Felix, Mic nya ya? Atau pianonya? Wah nakal ya kalian bikin koalaku menangis" ujar Seungmin langsung sambil memukul mukul mic dan pianonya. Hanya sama Felix Seungmin dapat menjadi tidak waras seperti ini.
"Bu..bukan ih Seungmin kenapa mereka dipukulin kan mereka gak salah apa apa" Felix auto merubah mimik mukanya yang awalnya melas berubah menjadi datar.
"Terus siapa yang membuatmu menangis hm?" Ujar Seungmin sambil mengusap pipinya Felix.
Felix pun menunjuk dirinya sendiri. "Felix.. Felix yang buat Felix nangis HUWAA" tiba tiba Felix nangis yang membuat Seungmin tiba tiba kelabakan.
"Eh kau mempunyai kepribadian lain Lix?" Masih loading Seungmin gak ngerti dia, ternyata sepintar pintarnya Seungmin bisa oon juga disaat saat seperti ini.
"IH FELIX GABISA NYANYI JADINYA FELIX NANGIS HIKS"
"Oh.."
"Seungmin jelek gak peka, bilang apa kek" Felix langsung mukulin lengannya Seungmin. Padahal kan Felix berharap ditawarin bantuan sama Seungmin seperti "Mau aku bantuin?" Tapi justru yang di dapati Felix malahan "Apa?" Ujar Seungmin dengan wajah datarnya.
"Bodo amat Felix gak kenal Seungmin sana pergi Hush" Felix yang kesal langsung nendang kakinya Seungmin. Coba member lain yang nendang Seungmin auto dilempar dari lantai 12 sama Seungmin.
Sebenarnya Seungmin peka hanya saja, wajah kesalnya Felix merupakan hiburan tersendiri bagi dirinya.
"Minum air dulu sana" Seungmin langsung pergi kebagian piano dan memainkan asal nadanya. Felix yang disuru minum air malahan masih bengong ditempatnya.
"Lix dalam hitungan ke 5 kamu masih diem disitu gak jadi aku ajarin nyanyi nih satu..."
Baru hitungan pertama Felix langsung lari mencari air untuk diminumnya gak mau dia kalau misalnya Seungmin beneran gak mau ngajarin dia. Seungmin yang melihat tingkah Felix hanya bisa senyum senyum sendiri, dia berasa lagi melatih anak Tk yang gampang ditipu.
"Udah Felix udah minum" Felix langsung duduk didepan Seungmin.
"Okay jadi apa yang membuatmu tidak percaya diri dalam menyanyi lix?" Heran sebenarnya Seungmin sama Felix, suara Felix tergolong bagus hanya saja perlu dilatih sedikit tapi setidaknya Seungmin harus tetap mendengar alasan si koala kecil ini dulu.
"Gatau, Felix ngerasa suara Felix beda aja sama suara member yang lain" Jawab Felix dengan suara rendahnya.
"Yaiyalah Lix kan suara mu berat banget beda sama kita justru itu keunikan yang kau punya Lix" Sebenarnya Seungmin rada greget sih, orang yang pertama kali denger suara Felix juga pasti berpikiran suaranya beda ya karena hanya Felix yang mempunyai suara berat itu digrup ini.
"IHH iya Felix tau itu, maksudnya Felix cuman bisa ngerap gak bisa nyanyi sedangkan member lain bisa rap sekaligus nyanyi kan Felix malu sendiri gak bisa nyanyi." Wajah Felix tertunduk waktu ngejelasin itu sebenarnya dia malu ngejelasin itu ke Seungmin karena sebenarnya itu rahasia yang Felix pendam.
"Felix, sini liat aku suaramu itu tinggal dilatih dikit aja pasti udah sama seperti member lainnya, ayo latihan bersama aku juga gak bisa ngerap sebentar sehabis aku ajarin kau menyanyi gantian kau yang mengajari aku rap bagaimama?" Seungmin mengangkat kepala Felix dan memberikan senyum hangat menenangkan yang hanya Seungmin miliki seorang.
Felixpun mengangguk senang. Sekarang keduanya sedang latihan. Tak terasa mereka latihan selama 4 jam. Sebenarnya mereka sudah selesai dari 2 jam yang lalu, 2 jam sisanya lagi dipakai buat bermain biasa bocah kalau ketemu bocah jadinya begitu.
•••••••••••••••••••••••
"Wah Seungmin makasih yah udah ngelatihin Felix plus ngebuat Felix jadi percaya diri." Mereka berdua sedang dalam perjalan pulang kedorm karena sebentar lagi ada makan malam disana. Selama diperjalan Felix terus menggenggam lengan Seungmin.
"Iya iya, nanti lagu yang bakal kamu nyanyiin di fansign lagu yang tadi udah kita latih itu kan Lix?"
"Eheheh jelaslah nanti Felix bakalan teriak kencang kalau lagu itu Felix dedikasikan untuk Seungmooo ku"
"Eh Seungmo?" Seungmin langsung menghentikan langkah mereka berdua.
"Iya itu panggilan sayang Felix buat Seungmin diinget ya S E U N G M O"Setelah selesai berbicara itu Felix langsung mencium pipi Seungmin dan lari meninggalkan Seungmin. Malu si Felix, dan juga kebetulan mereka sudah sampai didorm.
Seungmin jadi baper dan berniat memamerkan nama sayangnya ke member yang lain agar membernya iri pada Seungmin.
••••••••••••••••••••••••
"YAKK FELIX AKU JUGA MAU ADA PANGGILAN KESAYANGAN!!"
"AH FELIX MASA CUMAN SEUNGMIN YANG ADA PANGGILAN SAYANG KAN HYUNG JUGA MAU"
"LIXEUU MANA PANGGILAN KESAYANGANKU"
Seungmin hanya bisa tertawa dalam kamarnya ketika mendengar teriakan protes para membernya ke Felix karena hanya dirinya yang mendapatkan nama kesayangan dari Lixeu.
"Mampus irikan lo pada sama gua hahaha" jangan itu barusan suara siapa kalau bukan lagi suara si Seungmin sambil memejamkan matanya, sepertinya malam ini Ia akan bermimpi indah karena Felix.
💜💜💜
Maap ya kalau gaje huhuhu😭😭
Makasih juga udah sempetin baca🤗

KAMU SEDANG MEMBACA
SKZ VS FELIX✓
FanfictionCerita abstraknya Felix sama member stray kids. "Felix muntahkan pisang itu sebelum hyung tambah marah"-SKZ "Tapi katanya itu bagus untuk kesehatan kok hyung"-Felix -diperkirakan sehabis ini Felix bakalan di deportasi ulang ke aussie. Nb: bahasanya...