Kriet
Terdengar suara pintu kulkas yang terbuka dari arah dapur padahal waktu masih menunjukkan pukul 5 pagi, entah orang macam apa yang pagi-pagi begini sudah bangun hanya untuk membuka pintu kulkas dan menutupnya lagi.
Ya, orang itu adalah Felix, dirinya baru saja bangun tidur kemudian karena gabut Ia memutuskan untuk bermain dengan pintu kulkas.
"Buka...tutup...buka..tutuppp" Ujar Felix secara perlahan dan juga pergerakan pintu kulkas itu mengikuti apa yang Felix ucapkan. Kalau Felix berkata buka, maka tangannya akan bergerak membuka pintu kulkas, nah begitupun sebaliknya ketika Ia mengucapkan kata tutup.
Tanpa sepengetahuan Felix ada member lain yang juga sudah sedari tadi mengamati tingkah lakunya tersebut. Orang yang sedari tadi memperhatikan Felix itu memilih berjalan mendekat. Kemudian aksi yang terjadi selanjutnya adalah,
"AW AW SAKIT ANJI---" Hampir saja Felix memaki kalau tidak cepat-cepat Ia membalikkan badannya. Ia juga berteriak karena tiba-tiba ada yang menjewer kupingnya, makanya refleknya Felix itu cukup kuat. Iya kuat buat memaki.
"Eh--Chan Hyung... apa kabar hyung lama nih udah gak jewer kuping Felix" Ujar Felix dengan gagap nya. Orang yang menjewer kuping Felix tersebut adalah Chan. Kenapa Chan bisa terbangun jam segini juga? Sebenarnya Ia tidak terbangun melainkan baru saja balik dari studio. Padahal selama diperjalan dari studio ke dorm Chan sudah membayangkan dirinya nanti akan bertemu dengan pujaan hatinya yaitu sang kasur tidur. Tapi sepertinya apa yang Chan bayangkan itu pupus ketika melihat Felix yang sedang duduk didepan kulkas sembari membuka tutup pintunya.
"Iya dah lama gue gak nyiksa lu, beneran mau gue pesenin iya? Tiket ke Aussienya mau??" Ujar Chan yang masih menjewer kupingnya Felix. Kemudian tangannya yang lain menutup pintu kulkas karena tadi sempat terbuka setengah. "Baikan gue miskin karena pesenin tiket pesawat dah dibandingin gue miskin gegara bayar nih tagihan listrik. Lu buka tutup tu kulkas ya Lix, itu tuh bisa habisin banyak biaya tau buat listrik. Paham lu" Baru setelah Chan berbicara seperti itu Ia melepaskan jewerannya dari kuping Felix.
Sekarang terlihat jelas wajah Felix yang agak kemerahan padahal yang dijewer kuping tapi merahnya menjalar sampai ke seluruh wajahnya dia. Felix masih diem tuh, niatnya dia pengen bales ngomong tapi, nantinya takut kalau pas dia bales si Chan langsung mesenin Ia tiket pesawat buat balik ke Aussie.
Baru Felix mau buka suara, si Chan kembali bertanya ke Felix, "Sekarang hyung tanya, kenapa jam segini lu udah ada didepan kulkas hah? Gak tidur ya lu semalem". Felix yang mendengar itu langsung menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Idih..yang ada hyung tuh yang gak tidur makanya baru pulang kan".
Mata Chan membelak lebar, Felix yang tau akan kesalahannya langsung otw kabur tapi gagal karena Chan menahan belakang kerah piyamanya kemudian memutar badannya Felix untuk menghadap kearahnya sambil berkata, "OH UDAH BERANI BALES PERKATAANNYA HYUNG YA... HE'EM..." Tak lupa Chan juga memberikan senyum manis--yang mematikan bagaikan bisa nya ular.
"Ya--yakan hyung nanya---"
"YA TAPI JAWABANNYA LU KAGAK NYAMBUNG OTONG"
Akhirnya Chan melepaskan cengkramannya pada kerah piyamanya Felix dengan syarat agar Felix menjawab pertanyaannya dengan benar.
"Itu--kemarin Felix tidurnya kecepatan makanya gak sengaja bangun kecepatan juga. Terus Felix bosan, member lain juga masih tidur padahal Felix mau ajak mereka main. Nah karena Felix tidak ingin mengganggu mimpinya mereka Felix memutuskan untuk bermain sama Kulkas aja." Bahkan Felix menjelaskan itu dengan senyum lebarnya seakan-akan Ia sangat bangga memamerkan ke Hyungnya bahwa dia memilih pilihan yang bijak padahal---berujung dia kena jeweran.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKZ VS FELIX✓
FanficCerita abstraknya Felix sama member stray kids. "Felix muntahkan pisang itu sebelum hyung tambah marah"-SKZ "Tapi katanya itu bagus untuk kesehatan kok hyung"-Felix -diperkirakan sehabis ini Felix bakalan di deportasi ulang ke aussie. Nb: bahasanya...