SKZ VS FELIX✓

Belajar, Belajar dan Belajar

Hari ini kebetulan sekali Felix sedang tidak berada di dormnya. Melainkan Ia berada di ruangan yang begitu kedap suara, dan didepan nya sudah terdapat kertas kertas serta pulpen yang berserakan.

"Sung, ini tiap hari lu tatap-tatapan mulu ya ama ni kertas-kertas ?" Tanya Felix sambil mengambil salah satu kertas yang ada didepannya dan diangkat tinggi-tinggi didepan wajahnya Jisung. Iya kali ini Felix memutuskan untuk mengunjungi studio 3Racha. Tetapi ketika Ia masuk Ia hanya menemukan Jisung seorang karena Chan dan Changbin sedang sibuk ditempat lain.

Felix kira ketika Ia masuk ke studio ini, Ia bakalan ngeliat banyak barang-barang menarik yang tidak dia temukan di dorm. Namun, ekspetasinya hancur ketika yang Ia lihat hanyalah sisa bungkus makanan yang tergeletak dimana-mana, dan kertas kertas fana.

"Yaa, selamat datang di tempat date gue ma pacar gue" Jawab Jisung dengan suara lemasnya. Posisinya Jisung sekarang lagi tiduran sambil terus megangin pulpen sama kertas. Menghiraukan Felix yang kini sedang mungutin sampah-sampah sisa Jisung.

"Nyesel njir gue datang kesini kalau berakhir cuma mungutin nih sampah-sampah. Lama-lama nih kertas gue buang juga ya Sung?" Felix iseng aja sih bilang mau buang kertas-kertas yang bertebaran dilantai tapi gak mungkin juga dia buang beneran karena bisa membuat sang empunya kertas itu bisa ngamuk. Benar saja baru Felix mengatakan itu Jisung langsung bangkit dari sofanya dan berjalan mendekat ke arah Felix untuk menjewer kupingnya.

"Heh maknae beda seharinya gue asal lo tau ye, ampe lu ngebuang tu kertas kertas yang ada disana.. WOAH... gue jamin seribu persen bisa-bisa kita jadi pengangguran abis ini. Terus hyung lu si Chan bakalan ngecincang-cincang gue njir" Omel Jisung. Sehabis Ia mengomel, akhirnya Jisung memutuskan untuk membereskan kertas-kertasnya sendiri. Felix yang melihat tingkah 'hyung' beda sehari nya itu terkekeh geli. Bisa juga kan keisengannya Felix membuat Jisung jadi membereskan kertas-kertasnya sendiri.

"Dih becanda kali, gila juga kalau gue buang tu kertas-kertas. Btw hyung beda sehari gue. Boleh dums ajarin gue nulis lirik gitu. Kan sapa tau bisa ngebantu kerjaan lu kali ya Sung" Felix mendudukkan dirinya didepan Jisung sambil mengambil asal kertas kosong serta pulpen yang ada disampingnya.

"Dih... kalau gue ajarin juga ujung-ujungnya bisa jadi lirik yang lu tulis isinya nama-nama game yang ada di komputer lu semua" Ujar Jisung. Jisung juga sudah duduk manis, walaupun kesannya Jisung seperti menolak permintaan Felix karena dia juga harus ngejar deadline mau gak mau sebenarnya Ia harus mengusir Felix dari studionya. Tapi kemudian Ia berpikir, gak salah jugalah ajarin Felix nulis lirik siapa tau liriknya bagus kan ya.

"Yaudah deh lo gue ajarin. Pertama tama coba lu tulisin apa aja yang lu lagi rasain sekarang ini kedalam ni kertas kosong" Ajar Jisung perlahan. Felix sih ngikutin aja. "Apa aja kan nih? Yang gue rasain gue tulisin aja kan ya?" Tanya Felix yang masih kurang yakin.

"Iye tulis aja semuanya" Jisung sempat mau mengintip sedikit apa yang Felix tulis karena Ia penasaran melihat ekspresi serius diwajahnya Felix jadi Ia mengira Felix pasti sedang menyiapkan kata kata yang bagus. Tapi baru saja Jisung mendekatkan wajahnya Ia langsung mendapatkan protes dari Felix.

"Jangan nyontek lu sung dosa loh" Felix langsung duduk membelakangi Jisung dan kembali menulis. Jisung yang sedikit kesalpun memilih untuk melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda tadi. 

"Udeh, udeh  gue tulis sung. Tapi ini tiba-tiba Seungmin minta gue balik ke dorm. Ini lirik yang gue buat, gue tinggalin di atas meja ini ya... okeeyy makasih Jisung hyung seharinya Felix, Felix pamit dulu babay"

BRUK

Setelah mengatakan itu Felix langsung keluar dari studio dan juga menutup keras pintunya. Tapi gak lama balik lagi cuman buat ngomong "EHH SORRY SUNG GAK SENGAJA KEBANTING OKAY BYE". Dan pintunya kebanting lagi.