Hukuman.

2.7K 219 134
                                    

Ketika mereka sudah sampai di dorm, Chan menyuruh mereka semua untuk turun.

Tapi sebelum semuanya pada turun, Chan sempat berkata, "Minho, Changbin gandeng Felix. 00L sama Ayen, cepet beresin kamar. Sesuai rencana sebelumnya ya " ujar Chan tegas.

Felix yang mendengar suara tegas dan suruhannya Chan ke membernya membuat kedua kaki Felix melemas. Entah kenapa didalam benaknya sudah berbunyi alarm merah.

Belum sempat Felix berpikir lebih panjang, kedua tangannya sudah ditarik dan di genggam erat oleh Minho dan juga Changbin.

"Hyung..."

"Gak ada yang suruh ngomong lix. Diam" potong Chan cepat.

Felix langsung menoleh ke arah Minho dan Changbin yang berada disisinya, sebagai kode minta tolong. Sayangnya kode dari Felix tidak mempan. Kedua hyungnya malah cuek menatap depan.

"Lix dibawah ada tangga" ketus Changbin mengingatkan.

Dan sewaktu mau berbelok menuju lorong dorm, wajah Felix hampir saja terpentok tembok untuk dengan cepat Minho dapat menahannya.

Tak lama kemudian mereka semua sudah masuk kedalam kamar 00L. Iya semuanya berkumpul didalam sana.

Han yang berada didekat pintu kamar langsung mengunci pintu. Ada Seungmin, In yang duduk disebelah kanan. Lalu ada Hyunjin yang duduk disamping kiri dilantai.

Felix di dudukan dikasur Hyunjin. Kemudian Chan menarik salah satu kursi yang ada disana dan ditempatkan dihadapan Felix. Lalu Chan duduk disana.

Minho dan Changbin memilih berdiri di samping Chan. Jadi secara langsung Felix sedang duduk dihadapan hyung linenya yang sekarang sedang menatapnya datar namun tajam.

Sedangkan 00L serta IN hanya mengamati, mereka tidak ingin ikut campur karena yang biasanya menangani hal yang seperti ini ya, Hyung line.

Selama 15 menit tidak ada seorangpun yang mengeluarkan suara. Mereka bertujuh hanya menatap Felix. Ya selama 15 menit.

Dalam hati Felix sudah merasa terindimidasi dengan tatapan mereka.

"Tatapannya kenapa pada tajam semua sih? Berasa lagi ditancapin pisau aja badan Felix" batin Felix.

Felix juga tidak berani menatap balik mereka, matanya justru lebih tertarik menatap lantai kayu.

Selang dua puluh menit kemudian, Chan mulai mengangkat suaranya, "Kok diam aja? Gak ada yang mau dibicarain?" Ujar Chan datar. Ia sungguh geregetan dengan Felix yang sedari tadi hanya diam tak niat mengucapkan sepatah katapun.

"Ng..."

"Baru di gituin aja baru mau ngomong" sela Changbin mengompori.

Suara Felix kembali menciut, mau ngomong salah gak ngomong salah terus dia harus gimana dong?

"Felix Lee" panggil Minho dengan nama panjangnya, "Eh Lee Felix maksudnya" ralat Minho padahal kedua nama yang Minho sebutkan benar semua tapi entah kenapa lagi disaat-saat serius seperti ini aja Minho masih doyan typo.

Dibelakangnya terdengar suara 00L+IN yang sedang berusaha menahan tawa. Felix sendiri sebenarnya ingin tertawa juga namun tidak jadi karena melihat tatapannya Chan dan Changbin yang melotot tajam kearahnya.

Minho berdeham sejenak untuk menetralkan keadaan, kode juga untuk menyuruh member dibelakangnya untuk diam.

"Lee Felix, kau tau kan letak kesalahan kau dimana, hm?" tanya Minho dengan suara tenang namun terdengar tegas ditelinga Felix.

SKZ VS FELIX✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang