"Changbin hyung!!" Panggil Felix sambil memukuli lengan Changbin.
"Kenapa?" Sahut Changbin bertanya sambil menahan pelan tangan si manis.
Felix menunjuk ke arah serial TV yang sedang mereka tonton. "Felix mau jadi hero juga, mau punya kekuatan." Ujarnya menggebu-gebu sambil mengangkat kedua lengannya membentuk huruf 'U' tegak.
Changbin yang melihat itu jadi gemas sendiri. Dalam sekejap Changbin berhasil memasukan Felix kedalam rangkulannya.
Felix awalnya terima-terima saja, tapi lama kelamaan kenapa Ia merasa jadi sesak nafas begini, mana ada aroma kecut lagi.
Puk puk puk
"Changbin hyung...Felix gak bisa nafas nih" Felix memukul-mukul keras bisepnya Changbin. Kalau dipukul ringan mah mana kerasa.
Bukannya melepaskan Felix, Changbin malah semakin memperdalam wajah Felix kedalam rangkulan ketiaknya.
"YAA CHANGBIN HYUNG!!!" Teriak Felix dengan suara serak.
Setelah merasa puas barulah Changbin membebaskan wajah Felix. "Sorry lix, abisnya kau menggemaskan sih." Ujarnya sambil terkekeh geli.
Felix berdecak kesal. "Ih Felix gak mau dibilang menggemaskan!" Ketusnya.
"Terus mau dibilang apa?" Sahut Minho yang kebetulan lewat didepan mereka dan tak sengaja mendengar protesannya Felix.
"Maunya dibilang--gagahh!! Biar kayak hero yang ada disana." Felix menunjuk ke layar TV yang sedang menampilkan tokoh hero kesukaannya.
Lima detik kemudian terdengar tawa keras dari Minho.
"Aduh--lix itu mereka cuma akting. Yang mereka pakai juga cuma kostum kok." Kata Minho sambil menyeka air matanya yang tak kunjung berhenti akibat ketawa tidak dikontrol.
Felix menatap kesal Minho dia tidak setuju sama perkataan hyungnya itu.
"Ish, pokoknya Felix mau jadi hero juga!" Ia bersedekap dan menatap tajam Minho.
"Astaga--iya iya galak amat sih kek cewek-cewek yang lagi PMS aja kau lix." Gerutu Minho berjalan pergi dari sana meninggalkan Felix yang masih menatapnya tajam dan Changbin yang sedang menikmati drama live ini.
"Changbin hyung, hyung mau ke studio kan? Felix ikut!"
Changbin tersentak kaget mendengar ucapan Felix barusan. Nadanya ketus, padahal yang buat dia kesal kan Minho kenapa dirinya kena ketusan dari Felix juga coba.
"Ya--yaudah ayuk." Changbin menelan ludahnya susah payah. Ini kalau Felix sedang dalam mode ngambek begini, maka satu-satunya cara meredakannya adalah dengan menuruti apa saja yang Felix mau.
"Yaudah ayok" Felix melangkah mantap menuju pintu keluar.
"Lix" panggil Changbin.
"Kenapa?"
"Yakin mau pergi sekarang?" Tanya Changbin menatap tak yakin ke Felix.
"Ya iyalah! Ayo buruan hyung---"
"Tapi kau masih pakai boxer lix! Yakin tetep mau keluar dengan pakaian begitu?" Potong Changbin berusaha menahan tawanya waktu melihat wajah Felix berubah memerah.
"Oh--bilang dong. Tunggu sini ya!" Ujar Felix masih dengan nada ketus dan langsung berlari ke arah kamarnya untuk mengganti celana serta baju.
Changbin hanya bisa menggeleng pelan, seharusnya tadi dia merekam Felix yang masih menggunakan boxer kan lumayan bisa jadi bahan ancaman.
"Eh astaga pikiran ku." Changbin menampar pelan pipinya waktu sadar pikiran jahat mulai terlintas dibenaknya.
Tak lama setelahnya Felix telah selesai dan keduanya langsung pergi menuju studio 3Racha.

KAMU SEDANG MEMBACA
SKZ VS FELIX✓
FanfictionCerita abstraknya Felix sama member stray kids. "Felix muntahkan pisang itu sebelum hyung tambah marah"-SKZ "Tapi katanya itu bagus untuk kesehatan kok hyung"-Felix -diperkirakan sehabis ini Felix bakalan di deportasi ulang ke aussie. Nb: bahasanya...