Fight with Chan

2K 154 30
                                    

Terdengar suara decakan seseorang dari arah ruang tengah, bukan hanya suara decakan namun juga suara orang yang sedang lagi berargumentasi.

"Kalian beneran harus pergi ber-empat lagi tanpa Felix??" tanya Chan untuk yang kesekian kalinya ke Hyunjin, Jisung, Seungmin dan IN.

Secara serempak mereka ber-empat mengangguk, "Iya hyung...lagi-lagi si Felix susah dibangunkan, mungkin karena dia baru tidur sekitar jam 5 pagi tadi..." tambah Hyunjin menjelaskan alasan mereka ke hyung linenya.

"Memang dia ngapain aja? kenapa baru tidur jam segitu?"Tanya Changbin menatap mereka ber-empat tajam.

"Kan..Felix hyungnya tidur subuh karena membuat kue hyung" jawab IN memberanikan diri, lalu setelah itu Jisung memberi kode ke mereka untuk cepat-cepat pamit.

"Udah ya hyung kita pamit dulu, dijaga baik-baik si Felix nya, bye~" ujar Seungmin cepat dan langsung menarik yang lainnya keluar dari dalam dorm.

Sekarang diruang tengah hanya tersisa Chan, Minho dan Changbin. Mereka bertiga saling bertatapan, "Jadi sekarang gimana?" tanya Minho membuka suaranya.

"Aku juga gak tau, biarlah...paling juga dia bangun sekitar 4 jam lagi" sahut Changbin yang lagi berusaha bodo amat sama kekhawatiran mereka.

"Ya benar juga...yasudah hyung mau ke studio lagi, mau buat lagu. Changbin kau memilih ikut atau tinggal?" tanya Chan ke Changbin, lalu Changbin mengangkat jempolnya keatas yang menandakan dia ikut.

Sekarang tinggal Minho yang lagi mangap sendiri, "Lah berarti...aku sendiri dong sama Felix didorm??" tanya Minho sambil menunjuk kearah dirinya sendiri.

Bukannya menjawab Minho, Chan dengan Changbin langsung pamit begitu saja dan pergi meninggalkan Minho.

BLAM

Terdengar suara pintu tertutup, sekarang hanya tersisa Minho dan Felix. Minho berjalan perlahan kedepan pintu kamar 00L lalu kemudian dilanjutkan dengan posisi berdoa, Minho berkata, "Ya Tuhan...semoga hari ini Minho Engkau selamatkan dari hal-hal buruk yang akan terjadi---"

belum sempat Minho menyelesaikan permohonannya, pintudi hadapannya terbuka dan tertampilah wajah polos Felix sehabis bangun tidur.

Felix mengucek-ngucekkan matanya kemudian menunduk guna melihat apa yang sedang terjadi dibawahnya dia, "Minho hyung lagi ngapain?" tanya Felix sambil memiringkan sedikit kepalanya.

Minho auto bangkit berdiri salting, karena ketahuan lagi berbuat hal bodoh, "Ini---hyung lagi nangkep kecoak yang mau masuk kekamar kau---" jawab asal Minho yang langsung membuat Felix berlari ke sofa ruang tengah dan naik keatasnya.

"HYUNG TANGKEP KECOAKNYA!!HUWA!!" Teriak Felix keras dengan suara rendahnya dan masih dengan tampang muka bantalnya dia. Minho yang diteriakin gitu malah tertawa ngakak, karena wajah Felix sangat lucu sekarang ini bagi dia.

"Pftt..hahaha muka kau komuk banget Lix" tawa Minho keras sambil menunjuk kearah wajah Felix.

Felix yang sadar kalau dia ditipu sama Minho langsung merengut kesal dan memilih buat pergi kedapur.

"Hey--mau kemana Lix" Minho menyusul Felix buat pergi ke dapur.

Dilihatnya Felix sedang mengambil sebuah box yang ada dikulkas, pas Felix membuka box tersebut aroma brownies coklat langsung tercium kuat. Sehingga membuat perut Minho secara gak langsung mengeluarkan suara juga.

"Browny boy browny boy bagi dong, hyung juga laper" Minho mendekat kearah Felix untuk mengambil salah satu kue yang ada box itu, namun dengan cepat si Felix mengindar. Sambil memeletkan lidahnya ke arah Minho, "Wlek...makan aja sana kecoak yang masuk ke kamar Felix, Felix gak mau bagi-bagiin ini ke Hyung" lalu pergi begitu saja ke kamarnya untuk bermain game.

SKZ VS FELIX✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang