7

266 14 0
                                    




OOOOO

Seluruh peserta MOS telah dikembalikan ke Jakarta dan balik kerumah masing-masing. Hari ini pun Azka telah diperbolehkan pulang oleh dokter setelah melihat kondiei Azka sudah benar-benar pulih. Rasa penasaran Azka kepada keadaan Sita saat ini dan memutuskan untuk mencari tahu bagaimana keadaannya saat ini.

"Mi, Pi duluan aja ke mobil nanti Azka nyusul" ucap Azka kepada Fardi dan Flora.

"Emang kamu mau kemana?" tanya Flora kepada Azka tanpa ada jawaban Azka langsung meninggalkan mereka berdua.

Pada saat Fardi dan Flora keluar ruangan Azka mereka tidak sengaja melihat sahabat mereka. Ya Dave dan Sandra yang merupakan sahabat lama Fardi pada saat SMA.

"Dave?" ragu-ragu Fardi menyapa sahabatnya.

"Fardi?!" yang langsung dibalas dengan pelukan oleh Dave.

"Ya ampun sudah lama gue gak tau kabar lo, gimana kabar lo sekarang?" ucap Fardi.

"Allhamdulilah gue sama istri baik-baik, kalo lo gimana? Kok bisa ya ketemu disini?" ujar Dave.

"Allhamdulilah man gue juga baik, oh ini anak gue kemarin ikut kamping trus ada masalah sedikit" ujar Fardi.

"Camping?! Loh sama kaya anak gue juga" ujar Dave.

"Ha?! Serius berarti dua siswa yang sempat hilang itu anak kita?" ucap Fardi.

"Iya dan gue juga mau bilang makasi kepada anak lo udah mau jagain anak gue yang super duper ceroboh" jelas Dave.

"Trus sekarang gimana keadaan anak lo?" tanya Fardi yang sedikit khawatir.

"Anak gue kena hipotermia yang lumayan dan asma dari bokap gue nurun ke anak gue" ucap jelas Dave.

"Ya udah kebetulan kita disini jadi kita sekalian jenguk anaknya Dave Pi" ucap Flora.

Disisi lain Azka berjalan kearah informasi untuk mendapat kabar ruangan Sita.

"Permisi sus"

"Iya adaapa ya mas? Ada yang bisa saya bantu?"

"Gini sus, boleh saya tau cewe yang kemarin datang naik ambulance bareng saya itu diruang mana ya?" ucap Azka.

"Oh nona Resita?"

"Iya bener sus"

"Nona Resita masih dirawat diICU mas"

"Emangnya separah itu sakitnya sus?" tanya Azka dengan rasa khawatir.

"Lumayan karena nona Resita mengidap Asma dan ada cidera dibagian kaki sehingga nona Resita mengalami koma" ucapan Suster tadi langsung membuat dada Azka seperti terhantam batu besar dan seketika diam tak berkedip.

"Mas?" ucap sang suster menyadarkan lamunanya.

"Eh iyaa maaf sus"

"Kalo begitu ada yang perlu saya bantu lagi?" ucap sister itu memastikan.

"Itu aja sus, terima kasih" dan Azka pun langsung meninggalkan meja informasi dan bergegas ke ruangan ICU.

Setelah sampai diruangan ICU Azka melihat Sita lemah tak berdaya dengan beberapa alat bantu pernafasan yang menempel ditubuhnya.

"Gue gak nyangka cewe secerewet lo punya penyakit serius" monolog Azka.

Azka menggenggam salah satu tangan Sita dan merasakan bahwa tangan mungil itu masih menyisakan hawa dingin. Terlihat dari wajah Azka yang sangat sedih melihat keadaan Sita.

Beberapa menit didalam ruangan ICU tiba-tiba orang tua Sita dan mai papinya masuk keruangan itu. Azka yang melihat itu terkejut karena bagaimana mami dan papinya bisa tau jika Azka sedang disini.

Truth and Dare (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang