Mencari Kebenaran #18

1.6K 90 3
                                    

Selama lima hari penuh anak kelas 12 disibukkan dengan belajar dan belajar, tak ada kata bermain untuk saat-saat seperti ini. Mereka tak mau nilai-nilai mereka turun.

Mungkin hanya Yogi, si anak yang terlalu santai hidupnya. Tidak memperdulikan nilai, karena sepupunya yang sekarang sudah bekerja pernah bilang padanya. "Percuma lo belajar mati-matian, ngejar nilai bagus. Ujung-ujungnya juga gak kepake kalo lo kerja, tuh nilai cuma buat pajangan doang atau mungkin lo kasih unjuk ke anak cucu lo nanti."

Kalimat itulah yang membuat Yogi acuh tak acuh saat ada ujian di sekolah, padahal kedua sahabatnya selalu memperingati.

"Nanti kalau lo kuliah, tuh nilai pasti bakalan ke pake. Lo emang gak mau ikut gue sama Maira kuliah?."

"Gue mau langsung kerja aja lah, ngapain kuliah segala."

"Jaman sekarang lulusan SMA langsung kerja? Mau jadi apa lo? Yang sarjana aja kadang susah cari kerja, apalagi yang cuma lulusan SMA."

Kata-kata Linda menyadarkan si anak nakal itu dan mulai saat itu juga Yogi serius mengerjakan semua ulangan agar nilai-nilainya bagus dan dia bisa kuliah bersama Maira dan Linda.

♡♡♡

Kelas 12 SMA Permana 1 diberikan libur dua hari untuk hari sabtu dan minggu.

♡♡♡

Baskara melirik pada jam tangannya, sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Pria itu sudah rapih dengan kaus panjang berwarna hitam dan celana jeans putih. Masih pagi seperti ini, Baskara telah ada di rumah pacarnya.

Pria itu menunggu Maira sembari duduk di bangku kayu, sesekali meminum teh hangat yang sudah di sediakan sang pacar.

Tak lama Maira datang dengan kaus berwarna merah jambu dan rok putih sepanjang lutut. Seperti biasanya rambut gadis itu di gerai, dan ia membawa tas selempang hitamnya.

"Ayuk berangkat."

Baskara mengangguk. Hari ini dua sejoli itu ingin menghampiri Hana, karena malam tadi Baskara mendapat kabar dari Alvaro bahwa wanita itu sedang di rumah sakit. Hana akan segera melahirkan, mengingat kehamilannya sudah menginjak 9 bulan.

♡♡♡

Rumah Sakit.
Andi sudah ada disana lebih dulu, karena ia khawatir dengan keadaan anaknya dan juga tak sabar menanti kehadiran sang cucu.

Ternyata Hana sudah melahirkan pukul 2 pagi tadi, anaknya sangat cantik. Perpaduan wajah antara ibu dengan ayahnya.

Hana dan Alvaro menamakan anaknya dengan nama Kanaya Alvira. Seperti yang sudah mereka siapkan sebelumnya.

Sekarang bayi itu sedang dalam pelukan Hana yang duduk di ranjang sembari makan sup disuapi oleh sang suami.

"Assalamualaikum," Baskara dan Maira masuk ke dalam ruang bersalin.

"Wa'alaikumsalam," jawab ketiga orang bersamaan.

Baskara dan Maira menyalimi Andi bergantian, lalu menghampiri Hana untuk melihat si bayi mungil.

Maira merasa gemas melihat bayi tersebut dia jadi membayangkan bagaimana ketika dirinya dan Baskara memiliki anak?.

Maira cengengesan sementara Baskara di sebelahnya merasa bingung. Apakah pacarnya sudah tidak waras?.

KUTUNGGU KAU CINTA [Zarangga Story] Completed ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang