KUTUNGGU KAU CINTA [Zarangga Story] Completed ✔

Siswi Pindahan? #9

Hari ini, sekolah di gemparkan dengan adanya siswi pindahan dari sekolah termahal di Jakarta. Siswi cantik yang berasal dari sekolah International High School ini memutuskan untuk pindah ke SMA Permana 1. Bukan hal yang mudah untuk bisa bersekolah di sekolah mahal seperti itu, tapi entah apa yang ada di pikiran gadis bernama lengkap Arabelle Elvina sehingga ia meminta papihnya untuk pindah ke sekolah yang jauh dari kata mewah seperti sekolah lamanya.

Hanya satu alasan yang membuat Arabelle ingin pindah sekolah, yaitu Bas.

Ruang Kepala Sekolah.
Pak kepsek dan papihnya Arabelle sibuk mengurus surat penting untuk pindahnya sekolah Arabelle. Sementara Arabelle hanya diam sembari melihat sekitar ruang kepsek. Tiba-tiba saja gadis itu ingin buang air kecil.

"Pih," panggilnya.

"Apa, sayang?," balas papih.

"Abel ke toilet, ya."

"Iya, nak."

Gadis itu bergegas keluar ruang kepsek dan menuju toilet.

♡♡♡

11 MIPA 1.
Pagi ini kelas Bas sudah di sambut dengan pelajaran fisika 3 jam. Waktu yang sangat lama bagi anak-anak, baru 10 menit saja mereka sudah merasa stress. Terkecuali Bas, mungkin hanya dia satu-satunya murid yang bersemangat dan setia mendengar juga memahami penjelasan Pak Ali di papan tulis. Sementara teman lainnya lebih memilih untuk tidur, main ponsel atau melakukan hal lain yang dapat membuat diri tidak bosan dengan pelajaran fisika ini.

"Oh iya, minggu kemarin bapak kasih tugas buat kalian, kan?," tanya pak Ali pada anak-anak.

"Iya, pak," balas beberapa anak dan sisanya tak menghiraukan.

"Yaudah, sekarang kumpulkan di meja bapak. Dan untuk yang tidak mengerjakan, silahkan berdiri di depan," jelas pak Ali.

Sebagian anak mengumpulkan tugasnya, beberapa berdiri di depan karena tidak mengerjakan tugas. Sementara Bas, dia masih sibuk mencari buku tugasnya.

"Buku gue mana, ya?," tanyanya sembari terus mencari buku itu dalam ranselnya.

"Bas?," panggil pak Ali dan di jawab dengan Bas, "iya pak, bentar."

Sudah mencari di ransel, bawah meja, bahkan di bawah bangku. Buku Bas tidak ketemu.

Pak Ali menyuruh anak-anak yang tidak mengerjakan tugas untuk berdiri di tengah lapangan, dan hormat pada bendera sampai jam pelajarannya selesai. Itu berarti sampai bel istirahat pertama.

Semua anak yang tidak mengerjakan tugas itu bergegas pergi ke lapangan. Bas menghampiri pak Ali, "pak," panggilnya.

"Iya, Bas? Mana tugas kamu?."

"I-itu, pak. Tugas saya ketinggalan di rumah, hehe," Bas cengengesan sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Haduh... Sekarang juga, kamu ke lapangan!," pinta pak Ali.

Bas merasa sangat kesal betapa bodoh dirinya meninggalkan buku tugas itu di rumah. "Iya, pak."

♡♡♡