Bagian 6- Bertemu Kembali

13 1 0
                                    

Assalamualaikum.
Hai hai hai 
Aku kembali
Jangan lupa #VOTE #KOMEN
Selamat membaca gaesss 😘💕💕💕
=============================

Hari pertama uts berjalan dengan lancar. Aria menyukai soal dengan menjawab pertanyaan, baginya itu sangat menyenangkan dimana kita harus menyusun kata perkata agar menjadi sebuah jawaban, aria tidak menyukai pilihan ganda. Sangat menyulitkan memilih 1 jawaban dari 4-5 pilihan.

Karna ujian pertama bukan lah pelajaran wajib, jadi mudah saja bagi aria untuk menjawab nya, hingga ketika ia menemukan soal matematika, ah aria sangat menyukai matematika ketika SMA kelas 3, baginya matematika ekonomi sangat lah dasar, tidak seperti matematika pada umumnya.
Dan yang paling menguras otak aria adalah pelajaran wajib nya, yaitu, pengantar ekonomi mikro dan makro. Oh tidak semuanya lengkap ada didalam soal, dari teori hingga hitungan. Aria berjuang untuk memahami selama setengah semester ini, aria memang menyukai nya tapi tidak disangka, ternyata ilmu ekonomi benar-benar sangat luas, ada banyak hal yang menghubungkan satu jawaban.

Hingga 2 minggu uts telah aria lalui dengan baik dan lancar.
Sesekali aria, fadly, dan Tania membahas soal ujian mereka.  Aria sebenarnya tidak menyukai hal tersebut. Namun apa daya ia ikutan juga membahas soal ujian nya.

Hari terakhir uts. Fadly dan Tania berencana untuk main beberapa hari sebelum pulang ke kampung nya.

“main yuk sebelum balik” fadly mengusulkan kepada aria dan Tania yang sedang sibuk memainkan hp nya.

Sambil melihat onstagram Tania menjawab, “main kemana lu kunyuk?”

Aria hanya melirik Tania dan juga fadly, seraya menunggu jawaban fadly.

“Ke rancaupas kek nya enak, ngecamp 2hr 1 malam, gimana ri ?” fadly melirik aria seraya meminta tanggapan aria.

“Aduhh gimana ya, kebelet balik gua nih hehe” jawab aria yang sambil cengarcengir.

“Kebelet balik, apa kebelet setoran lu neng?” samber Tania

“Tau biasa nya juga ngomel mulu klo gua muncak ama yang lain lu” jawab fadly seraya buang muka karna sebal dengar jawaban aria yang terdengar menolak ajakan main fadly.

“Sorry kali ini gua udah ada janji ama seseorang di daerah gua, dan gua harus cepet ketemu dia, jadwal ketemu nya juga hari sabtu ini”

“ Lusa dong ri? Lu balik kapan emang ?” Tanya Tania penasaran

“Jigeum gaesss” aria bangun sambil merenggangkan otot2 nya yg tegang

“Jigeum teh naon si ceu odah ?” fadly yang gak pernah hafal bahasa korea padahal aria dan Tania sering menggunakan bahasa korea satu atau 2 kata.

“Yaelah onyon bat si lu, temenan lama masih kaga apal bae sih” jawab Tania dengan menoyor kepala fadly

“Haha jigeum same sekarang, understand?” jawab aria

“Ah elah kenapa gak now, atau kaga karang gtu biasanya ge medok bat tuh bahasa betawi nya” jawab fadly seraya berdiri di samping aria

“Yaudah yuk balik gua mau siap di kosan ni” aria menarik tangan Tania agar Tania berdiri dan diajak pulang.

“yaudah yuk” jawab Tania.

~*~*~*~

Sesampainya di kosan aria mulai packing apa aja yang harus di bawa pulang, jangan sampai ada yang tertinggal.

Kenangan tertinggal sih gak apa-apa, ribet juga bawa-bawa kenangan, pengen nya di titipin tapi gak ada yang buka jasa titip kenangan gtu.

“ Huft, beres” keluh aria, karna sudah masuk dzuhur aria bergegas sholat dzuhur, dan disambung sholat ashar, karna aria takut sampai cikarang bisa melebihi waktu ashar.

WHO KNOWSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang