PROLOG

722 65 0
                                    


Seoul, 13 Januari 2020

Aku berdiri di depan cermin lemariku, kulihat diriku mengenakan seragam sekolah yang tak seperti biasanya, kurapikan rambutku dan memastikan riasanku sempurna.

"Semoga hari ini adalah hari baik dan tidak akan terjadi apa-apa", doaku dalam hati sebelum keluar kamar.

Aku berjalan turun menuju lantai dasar rumahku dan pergi ke arah meja makan.

"Selamat Pagi Ayah, Ibu, Kak Yunhyeong!!!" Sapaku kepada mereka yang sudah duduk di meja makan menungguku.

"Pagi sayang!!!" Balas ayahku sambil tersenyum yang duduk didepanku.

Setelah makan bersama, aku berangkat ke sekolah bersama kakakku, Shin Yunhyeong.

"Kamu nanti langsung ke ruang kepala sekolah aja, aku nanti langsung ke kelasku," Kata Kak Yunhyeong singkat yang sedang fokus menyetir mobilnya.

"Tapi aku gatau dimana ruang kepala sekolah..." Jawabku dengan nada sedih.

"Yaudah nanti aku antar sampai di depan ruangan aja ya, setelah itu aku langsung ke kelas," Kata Kak Yunhyeong dengan nada yang lembut.

"Oke." Jawabku senang lalu kembali memainkan handphone-ku.

--------------------------------------------------------

Mobil kakakku telah memasuki gerbang sekolah bertuliskan "Seoul Sky High School", kakakku memarkirkan mobilnya. Aku turun dari mobilnya dan berjalan dibelakang kakakku. Kami menyusuri lorong sekolah, kulihat siswa-siswa disini sangat keren-keren dan fashionable. 

"Sudah sampai ruang kepala sekolah, kamu tinggal masuk. Aku pergi ya. Bye! Nanti kalo udah selesai sekolah kabari aku," kata kakakku lalu meninggalkanku.

Aku dan kakakku memiliki hubungan yang biasa saja, kakakku bukan orang yang terlalu sayang atau membenciku. Kami hanya berbicara seperlunya dan saling menghormati privasi masing-masing.

Aku masuk ruang kepala sekolah, setelah bertemu kepala sekolah, aku diantar ke ruang guru untuk bertemu wali kelasku yang bernama Lee Soo Young. Setelah aku bertemu Bu Lee Soo Young, aku diantar ke kelas yang akan menjadi kelasku selama 1 semester ini. Kalian tahu, bahwa aku masuk di SMA ini pada semester kedua. 

Sekarang aku telah tepat di depan pintu ruang kelas bertuliskan "Kelas 2-3". Bu Lee Soo Young membuka pintu dan ku ikuti Bu Lee Soo Young masuk ke kelas.

"Selamat Pagi anak-anak!!! Hari ini ada teman baru di kelas ini. Ibu harap kalian bisa berteman baik dengannya." Kata pembuka Bu Soo Young di hadapan murid-muridnya.

Semua mata siswa di kelas, kini tertuju padaku dan aku sedikit gugup ketika Bu Soo Young menyuruhku untuk memperkenalkan diri.

"Hai!!! Selamat Pagi, Namaku Shin Yu Na. Kalian bisa memanggilku "Yu Na", kataku sambil melambaikan tangan dan tersenyum canggung.

"Kau berasal dari mana?" pertanyaan muncul secara tiba-tiba dari seorang siswa laki-laki yang duduk di bagian tengah.

Belum kujawab, seorang siswa laki-laki yang duduk di bagian belakang pun menambahkan sebuah pertanyaan, "Kamu cantik, boleh minta nomor telepon, siapa tahu jodoh?" Goda dia kepadaku kemudian seisi kelas menjadi tertawa dengan riuh.

"Aku berasal dari Daegu" kujawab pertanyaan siswa pertama agar mereka semua menghentikan tawanya.

Bu Soo Young menyuruhku duduk di bangku paling belakang sebelah kiri, karena itu satu-satunya kursi yang tersisa. Aku pergi ke tempatku, bersebelahan dengan anak laki-laki yang kini kulihat dia sedang tidur.

"Kim Jung Woo! Bangun! Shin Yu Na akan duduk disebelahmu, Jaga dia baik-baik." Kata Bu Soo Young membangunkan Kim Jung Woo.

Laki-laki yang bernama Kim Jung Woo itu mengangkat kepalanya kemudian menjawab "Iya, Terserah."

"Hai, Aku Shin Yu Na!" kusodorkan tanganku untuk berkenalan dengannya namun dia tidak merespon dan justru memalingkan wajahnya melihat ke arah jendela.

"Tidak apa-apa. Semangat!!!" Kataku dalam hati menyemangati diriku sendiri karena diabaikan Kim Jung Woo.

To Be Continue.

Just Love  [Kim Jung Woo X Shin Yuna]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang