Just Love [Kim Jung Woo X Shin Yuna]

Forgive

Lucas POV

Aku dan Eun Ha makan di restoran china yang biasa kami kunjungi untuk makan siang.

"Berkelahi lagi?" Tanya Eun Ha dengan tatapan perhatian.

"Iya." Jawabku singkat lalu melahap pangsit goreng yang ada di piringku.

"Jae Hyun kenapa?" Tanyanya lagi.

Kuletakkan sumpitku dan menatap wajah Eun Ha.

"Hm... Gadis yang dipacari Jae Hyun ternyata mantan dari Lee Tae Min, siswa dari Shinwa Senior High School."

"Masalahnya apa? Gadis itu sudah putus kan?" Tanya Eun Ha penasaran.

"Gadis itu putus karena Jae Hyun. Jae Hyun ingin berkencan dengannya, tapi Jae Hyun tidak mau jika dia masih berstatus pacaran dengan cowo lain." Jawabku santai.

"Kamu berkelahi dengan Lee Tae Min?" Tanya Eun Ha.

"Iya, sama gengnya Lee Tae Min." Jawabku singkat lalu meminum Jus Jeruk.

"Sampai kapan kau terus ikut campur urusan Jae Hyun?" Tanya Eun Ha pelan.

"Sampai kau menjadi kekasihku." Jawabku serius menatap wajahnya.

"Kau gila?" Kata Eun Ha emosi.

"Kalau aku berkencan denganmu, aku akan punya kegiatan setidaknya bermain bersamamu. Kalau seperti ini, aku bosan, yaudah ikut Jung Woo aja ngurus masalah Jae Hyun." Kataku santai lalu tersenyum pada Eun Ha.

"Aku mau pulang." Kata Eun Ha lalu keluar ruangan.

Kukejar dia, dan kulihat sedang membayar ke kasir. Kuhampiri dia.

"Sorry, tadi cuma bercanda." Kataku memohon pada Eun Ha.

"Udah ayo pulang." Kata Eun Ha menuju parkiran.

Di dalam Mobil, Eun Ha hanya diam dan melihat jalanan.

"Kamu masih marah? Tadi cuma bercanda. Aku minta maaf." Kataku melihat dia sambil menyetir.

"Udah fokus nyetir aja." Katanya dengan nada yang dingin.

Karena tidak tahan, aku meminggirkan mobilku dan berhenti.

"Kenapa berhenti?" Tanya Eun Ha menatapku.

"Kita selesaikan masalah kita disini. Aku minta maaf karena omong kosongku tadi." Kataku menatap wajahnya serius.

Eun Ha hanya menatapku.

"Lucas... Aku..." kata Eun Ha terjeda.

"What???" tanyaku penasaran.

"Aku membencimu. Sangat membencimu." Katanya pelan.

"Aku tahu itu.  Aku benar-benar minta maaf. Aku hanya ingin melindungimu." Kataku sambil menatapnya.

"Tapi aku tidak bisa berhenti mengkhatirkanmu. Aku benar selalu memikirkanmu. Apakah kau baik-baik saja, apakah kau makan dengan benar, aku selalu saja memikirkanmu." Katanya serius menatapku, lalu kulihat air matanya menetes.

Aku tak tahu harus merespon apa, yang bisa kulakukan adalah melepas sabuk pengamanku lalu memeluknya. Kupeluk Eun Ha dengan erat tanda bahwa aku benar-benar menyayanginya.

Eun Ha melepaskan pelukanku dan mengatakan, "Aku benar-benar membencimu karena segala hal buruk yang terjadi padaku, semua karena mu."

"Aku benar-benar minta maaf. Bahkan aku sangat tidak berhak menerima perhatianmu, apalagi menerima cintamu." Kataku menatapnya.

"Aku memaaafkan semua yang kau lakukan padaku. Mari kita mulai dari awal lagi." Kata Eun Ha menatapku sambil tersenyum.

Sebuah senyuman bahagia yang belum pernah aku lihat.