The Truth

191 36 5
                                    

Kim Jung Woo POV

Aku menyalakan komputer yang ada di basecamp, kutancapkan flashdisk yang kuminta dari bagian keamanan sekolah. Benar, aku sedang mengecek CCTV yang ada di lorong basecamp King Boys. Kuamati dengan teliti hingga kulihat seorang gadis berambut pendek berjalan menuju basecamp. Kulihat dia mem-foto adegan saat aku sedang memeluk Shin Yu Na, lalu dia berlari . Ku pause dan ku zoom untuk memperjelas siapa gadis itu. Dan, kulihat dia adalah Jung Eun Ha, gadis mainan Lucas. Kututup Laptop dan kubuang flashdisk itu, karena mungkin dia akan mendapatkan masalah jika anggota yang lain mengetahuinya.

"Sialan!!!" Kata Lucas emosi saat memasuki basecamp.

"Kau kenapa?" tanyaku padanya.

"Gadis jalang itu menggangguku. Menyebalkan." Jawabnya masih emosi.

"Siapa? Eun Ha?" Tanyaku lagi.

"Bukan, Shin Yu Na, gadis yang suka membuat masalah." Jawabnya dengan nada kesal.

"Dia kenapa memang?" Tanyaku lagi.

"Dia menggangguku saat aku sedang bermain dengan Eun Ha. Sialan memang..." katanya lalu membuka kulkas.

"Ah..." responku singkat lalu pergi meninggalkannya.

Aku berjalan menuju taman belakang sekolah. Kulihat Eun Ha dan Yu Na sedang duduk disana. Kulihat Eun Ha sedang memeluk Yu Na. 

"Apa yang harus kulakukan dengan mereka berdua?" kataku dalam hati karena bingung harus mengungkap kebenarannya atau tidak. karena jika aku mengungkap kebenarannya, Jung Eun Ha akan mendapat masalah, namun jika tidak, Shin Yu Na yang akan mendapat masalah. Aku mengacak rambutku dan meninggalkan tempat itu.

Lagi-lagi aku berjalan tanpa tujuan. Kudengar suara bel tanda jam istirahat telah selesai. Kuputuskan untuk menuju kelas dan mengikuti pelajaran, karena hari ini aku dan Shin Yu Na harus presentasi hasil praktikum kemarin.

Saat aku masuk kelas, Shin Yu Na telah duduk dibangkunya dan sepertinya sedang mempersiapkan materi untuk presentasi.

Aku duduk di bangku ku. Kulihat dia sedang memperbaiki riasannya.

"Aku sudah cantik kan?" katanya tiba-tiba menoleh ke arahku.

"Ha?" responku kaget.

"Gimana? Aku uda cantik kan?" Katanya sambi tersenyum.

"Dia benar-benar gila..." kataku dalam hati. "Iya sudah cantik." jawabku singkat kepadanya.

"Ini. Nanti kamu baca sama terangin bagian ini." Kata-nya sambil memberikan kertas materi kepadaku.

"Oke." jawabku singkat lalu mulai mempelajarinya. 

-------------------------------------

Bel tanda selesai sekolah bebunyi. 

Kulihat Shin Yu Na sedang merapikan barang-barangnya.

"Yu Na..." Kupanggil dia pelan.

Dia menoleh, "Iya?" 

"Aku ingin bicara sebentar." Kataku sambil menatap wajahnya.

"Bicara apa?" jawabnya dengan nada sedikit sedih.

"Um... kita bicara di taman belakang saja." jawabku singkat lalu pergi meninggalkannya.

Kim Jung Woo POV End

---------------------------------------------

"Yu Na..." Jung Woo tiba-tiba memanggilku.

"Iya?" Jawabku sambil menoleh ke arahnya.

"Aku ingin bicara sebentar." Katanya serius sambil menatapku.

"Apakah tentang kejadian kemarin?" tanyaku dalam hati.

"Bicara apa?" Tanyaku kepadanya sedikit penasaran.

"Um... kita bicara di taman belakang saja." jawabnya singkat lalu pergi meninggalkanku.

"Lagi-lagi meninggalkanku." gumamku sedikit kesal.

Aku segera memasukkan barang-barangku ke tas.

"Kenapa buru-buru?" tanya A-Ra menghampiriku.

"Jungwoo mau ngomong sesuatu. Bye!!!" kataku meninggalkan A-Ra.

Aku berlari menuju taman belakang sekolah. Kulihat Jung Woo duduk dibangku taman.

"Jung Woo.." panggilku lalu duduk disebelahnya.

"Kau sudah datang..." katanya sambil menatapku

"Perasaan aneh apa ini? ga seperti biasanya Kim Jung Woo baik dan hangat kepadaku." batinku.

"Kau mau bicara apa?" Tanyaku kepadanya.

"Aku mau bicara tentang... um... tentang... um..." Katanya sedikit bingung.

"Tentang apa?" tanyaku lagi kepadanya sambil menatap wajahnya.

Memang ini bukanlah situasi yang pas untuk baper, tapi jujur saat aku menatapnya jantungku berdetak kencang. Terlebih saat dia juga menatapku. Rasanya aku ingin pingsan. Benar-benar tampan....

"Tentang kejadian kemarin dan hari ini." jawabnya singkat lalu memalingkan wajahnya.

"Ah... itu lupakan saja. Jae Hyun juga sudah memutuskanku. Teman-teman nanti juga lupa sama masalah ini. biarin aja." Kataku singkat, sok kuat, padahal dalam hati sedih banget.

Tiba-tiba dia menatapku. "Aku tahu siapa yang mem-foto kita." katanya serius.

"Ha? Siapa?" Tanyaku penasaran kepadanya.

"Um... tapi kita harus rahasiakan ini untuk sementara. Karena mungkin dia akan mendapat masalah." katanya sedikit khawatir.

"Iya, siapa? setidaknya aku bisa bertanya kepadanya alasannya..." kataku benar-benar penasaran.

"Um... Jung Eun Ha." jawabnya pelan.

"Ha?" kataku kaget.

"Iya, gadis yang bertemu denganmu tadi siang. Jung Eun Ha. Gadis mainan Lucas." Katanya dengan nada pelan.

Aku masih kaget. "Karena ini, makanya dia tadi minta maaf kepadaku." kataku pelan dan menghela nafas dengan berat.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Jung Woo kepadaku khawatir.

"Iya, tidak apa-apa. Besok aku akan bicara dengannya." kataku sambil menenangkan diriku.

"Mau aku temani?" Tawar Jung Woo

"Engga. Terimakasih sudah memberitahuku." Jawabku singkat dan tersenyum.

"Aku pamit pulang ya." Kataku kepada Jung Woo lalu beranjak dari bangkuku.

"Ayo aku antar." Katanya tiba-tiba dan menggandengku.

To Be Continue.



Just Love  [Kim Jung Woo X Shin Yuna]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang