part 2

24.5K 1.6K 36
                                    

"Nona"

"Nona bangun hari ini sudah pagi"

"Ck entar ma.. Masih ngantuk tau gak"

"Apa yang nona bicarakan" mendengar suara yang asing menurut
Chyou ia terbangun, yang pertama ia lihat adalah kamar yang tidak mewah namun sangat nyaman Chyou melirik sekeliling ia mengeritkan kening

"Nona" suara ying mengejutkan Chyou
"Si siapa kamu" Chyou memperhatikan ying dengan waspada, ia sudah mengepalkan tangannya dan berniat meninju ying
"Nona ada apa nona aku ini ying pelayanmu" ucap ying dengan suara bergetar

"Pelayan" cicit Chyou

Seketika ingattan demi ingatan berputar dikepala Chyou tak lama ia pun pingsan, ying yang melihat hal itu ia segera melesat pergi memanggil tabib

Lain tempat

Fen sudah terbangun ia heran mengapa ia ada disini
Ini bukan kamarnya bagaimana tidak ia ada ditempat yang usang aneh sekali seingat dia ia tadi tertidur dikamarnya dan kenapa dia ada disini
Seketika sekelebat memori berputar dikepala Fen, Fen mengerang kesakittan

"Nona"

Brak

Pelayan Fang pun pergi berlari untuk memanggil tabib dan melaporkan hal ini kepada sang mentri

"Argh" erang Fang tak lama ia pingsan.

Dilain tempat

Kini Chyou sudah sadar, ia tahu bahwa ia kenapa
Ternyata ia masuk kedalam tubuh seorang anak jendral terkuat yang bernama jia li, jia li sendiri sangat disayang oleh ayah namun kadang ia selalu di hina oleh kakaknya maupun selir ayahnya. Ibu dan ayahnya tidak tahu bahwa saudara nya dan selir ayahnya selalu menyiksa dan menghina dirinya bahwa dirinya tidak memiliki bakat dirinya
Jia li ingin memberi tahu namun ia terlalu takut dan malu

"Nona kau baik baik saja kan"

"Ah ying tentu saja aku baik baik saja aku kan kuat" ucap jia li dengan semangat

"Syukurlah nona, jujur aku sangat khawatir sekali"

"Tidak perlu khawatir hehe" ucap jia li sambil terkekeh

"Nona sepertinya berubah dia tampak lebih ceria" batin ying

"Lah sejak kapan gue ngerti bahasa ini" batin jia li

Tok tok

"Ying tolong bukan kan pintu"

"Baik nona" ying membukakan pintu terlihat ada seorang pelayan wanita yang seumuran ying

"Ada apa"

"Nona pertama dipanggil oleh jendral"

"Baiklah nona ku akan segera kesana" pelayan itu tersenyum lalu pergi

"Ada apa ying"

"Bersiaplah nona anda dipanggil oleh jendral"

"Baiklah bantu aku bersiap"

"Baik nona"

Kini jia li sudah berada di ruangan ayahnya, disana ada ibu nya juga
Jia li tersenyum canggung ke arah ibunya ia masih belum terbiasa
"Salam ayah ibu"

"Salam putriku" ucap jendral dan istrinya serempak

"Ada apa ayah"

"Putriku maafkan ayah"

"Apa maksud ayah" sang jendral melirik istrinya yang hanya diam sedari tadi

"Ayah akan mengasingkan mu kehutan" sang istri langsung menangis tersedu sedu

"Baiklah jika aku disini aku hanya akan menjadi aib untuk kalian"

"Maafk-" sebelum ayahnya jia li mengakhiri kalimatnya sudah dipotong terlebih dahulu oleh jia li

"Tak perlu aku mengerti kalian pasti tak ingin memiliki anak sepertiku kan"
Jia li tersenyum pahit

"Buk" sang ibu ingin berusaha menjelaskan namun telah dipotong oleh Jia li

"Tak perlu menjelaskan ibu aku mengerti" jia li pergi, ibu nya menangis tersedu sedu sedangkan ayahnya hanya diam menatap kosong jia li

"Tunggu nak" jia li berbalik, ibu nya menghampiri jia li

"Nak bawalah beberapa koin ini dan pedang ini, pedang itu adalah pemberian dari nenekmu" jia li memperhatikan pedang yang berukiran bunga mawar dan itu sangat indah
"Baiklah bu" jia li berlalu begitu saja.

girls tranmigrator( End )✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang