part 12

10.9K 906 18
                                    

Brak
"Nyonya..."

"Lancang sekali kau pelayan"

"Maaf nona pelayan ini terburu buru, pelayan ini ingin menyampaikan bahwa pembunuh bayaran yang nyonya suruh untuk membunuh jia li mereka tewas nyonya" ucap pelayan itu gugup ia sangat takut dengan selir ming (selir ayahnya jia li)

"Apa katamu mereka semua terbunuh bagaimana bisa"

"Betul nona pelayan ini berkata jujur"

"Ck percuma aku membayar walau baru setengah mereka semua tidak becus"

Kebetulan ying (pelayannya jia li) tengah melewati kediaman selir ming, ia tak sengaja mendengar percakapan mereka, ying pun memutuskan untuk kehutan memberi tahu nona nya, sekaligus ia ingin berjumpa dengan nonanya ia sangat merindukan nona nya

Ying berjalan keluar ia meminta izin kepada pengawal gerbang ke ibu kota untuk membeli sesuatu, tentu saja hal tersebut diizinkan oleh pengawal

Ying berjalan dari kediaman jendral li menuju hutan tak lupa ia membeli beberapa buah mangga untuk nonanya itu

Sampailah ying dihutan, ia melihat sebuah gubuk tidak salah lagi itu adalah tempat tinggal nonanya

Ying mengetuk pintu

Tok tok

"Permisi nona ini pelayanmu ying" keluarlah fang yin

"Ada perlu apa nona" fang yin tidak kenal dengan ying

"Maaf nona apa benar ini kediaman nona jia li"

" benar sekali anda siapa"

"Aku adalah ying pelayan nona jia li, aku kesini ingin bertemu dengan jia li"

"Sebentar akan aku panggilkan dulu" ying mengangguk tak lama keluarlah jia li disusul oleh fang yin

"Ying.. Aku merindukanmu" jia li memeluk ying, perlakuan jia li membuat ying terkejut

"Ah nona seharusnya kau tidak perlu memeluk pelayan ini hamba tidak pantas nona" jia li melepas pelukannya dan menatap tajam ying

"Apa maksudmu, kau tidak merindukan nona mu ini hem" cara bicara jia li sangat santai namun tatapan tajam milik jia li membuat ying takut

"Hamba merindukanmu nona tapi hamba hanya seorang pelayan hamba tidak pantas diperlakukan seperti tadi" jia li berdecak sebal

"Ck kau bukan pelayanku tapi kau adalah keluargaku sama seperti fang yin" ucapan jia li membuat ying terharu sedangkan fang yin ia hanya tersenyum melihat interaksi antara jia li dan ying

"Terimakasih nona hamba sangat terharu, ah nona aku membawakan mu buah buahan untuk nona makan nanti"

"Terimakasih ying tolong berhentilah memanggil nona panggil aku jia li"

"Ah hamba ini tidak pantas nyonya"

"Apa yang tidak pantas kita adalah keluarga"

"Maaf nona baiklah hamba akan memanggil anda jia li"

"Hmm bagus mari masuk" jia li, fang yin, dan ying mereka pun masuk, mereka duduk ditempat seadanya

"Ada apa kau kemari ying apa kau membawa berita bagus"

"Ah nona eh maksudku jia li aku membawa berita buruk" fang yin ia hanya mendengarkan saja

"Apa yang buruk"

"Begini jia li aku tadi tidak sengaja melewati kediaman selir ming, aku mendengar ia bercakap cakap dengan pelayan dan aku mendengar bahwa selir ming mengirim pembunuh bayaran untuk membunuhmu, tapi rencana ia gagal karna pembunuh bayaran tersebut tewas nona" ucap pan ying membuat jia li menyeringai betul sekali dugaan fang yin bahwa itu ulah selir ayah nya

"Ah benar sekali tebakanmu pasti pembunuh bayaran kemarin adalah kiriman selir ayahmu jia li"

"Hm benar sekali rupa nya selir ming mulai bermain main  denganku" jia li menyeringai membuat fang yin dan ying bergidik ngeri, ah menurut ying nona nya ini telah berubah drastis sekali ia sangat senang

"Ah no- maksudku jia li aku harus pamit aku tidak bisa berlama lama, tadi aku berkata kepada pengawal bahwa aku akan ke ibu kota untuk membeli sesuatu jadi aku tidak bisa berlama lama"

"Hmm baiklah aku mengerti, hati hati dijalan jika kau merindukan ku berkunjunglah kemari tak lupa ajaklah pelayan pribadi fang yin"

"Baiklah jia li terimakasih aku akan merindukanmu sampai jumpa" ying pun pergi kembali menuju kediaman li, ying sangat senang bisa bertemu dengan nona nya ah nona sangat baik sekali ying memutuskan akan terus mengabdi kepada jia li nona nya itu.

Author mau nyampein sesuatu

Makasih banget buat kalian yang selalu support author jujur author terharu banget gk nyangka ada yang mau baca cerita author ini
Sekali lagi
makasih luv deh ama kalian

girls tranmigrator( End )✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang