part 24

9.3K 789 31
                                    

Pagi hari yang cerah jia li hanya terdiam saja memandang pepohonan didepannya, jujur jia li rindu masa depan rindu hp nya rindu film anime miliknya rindu dengan ah laki laki itu alvaro walaupun jia li kecewa jujur saja ia masih menyukainya, ah ia sudah pasrah dengan takdir

Dorr

"Anjir bocah ngagetin mulu lo"

"Hihi jia li ayo latihan, ajarin gue, entar kalo gue udah bisa ngendallin element gue entar kita bikin es"

"Lah lo minta ajarin kek gue, gue aja punya element aja kagak" jia li berbohong kepada fang yin ia belum siap memberi tahu semuanya

"Eh ia ya lupa gue"

"Pikun lo sono minta ajarin ama bunny"

"Yaudah gue pergi ya" fang yin pergi ke tempat dimana jia li berlatih, sedangkan jia li ia masih saja merenung

"Harapanku adalah melupakanmu dan hidup bahagia tanpa rasa sakit"_batin jia li

Jia li menarik napas dan


Pernah aku jatuh hati
Padamu sepenuh hati
Hidup pun akan 'ku beri
Apapun kan 'ku lakui

Tapi tak pernah 'ku bermimpi
Kau tinggalkan aku pergi
Tanpa tahu rasa ini
Ingin rasa 'ku membenci

Satu persatu air mata jia li keluar

Tiba-tiba kamu datang
Saat kau telah dengan dia
Semakin hancur hatiku

Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadaannya
Kau bukanlah untukku

Jangan lagi rindu cinta
'Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia aku tak apa
Biar aku yang pura-pura lupa

Semakin lama air mata jia li semakin deras

Tiba-tiba kamu datang
Saat kau telah dengan dia
Semakin hancur hatiku

Jia li teringat dimana alvaro bercanda ria dengan teman sekelas nya yaitu qiqi gadis itu sangat cantik dan baik

Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadaannya
Kau bukanlah untukku

Jia li menghapus air mata nya

Jangan lagi rindu cinta
'Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia aku tak apa
Biar aku yang pura-pura lupa

Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadaannya
Kau bukanlah untukku

Ia menarik napas, air mata nya meluncur kembali

Jangan lagi rindu cinta
'Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia aku tak apa
Biar aku yang pura-pura lupa
Ooh

Bahagiakan dia aku tak apa
Biar aku yang pura-pura lupa

Jia li menangis tesedu sedu tiba tiba ia merasakan sebuah elusan di kepala nya, jia li mendongkak

"Mengapa kau disini"

"Santai saja nona menangislah pasti kau butuh sandara" jia li hanya diam jujur saja ia ingin ketenangan dan jia li merasa elusan dikepala nya ini membuat ia terasa nyaman

"Hem boleh aku memelukmu" laki laki itu mengangguk tanpa aba aba jia li langsung memeluk laki laki itu dan menangis

"Hei nona mengapa kau menangis,kau bisa cerita kepadaku" jia li tidak menjawab ia masih saja menangis

3 menit kemudian

Jia li tertidur dipelukkan laki laki tersebut, laki laki itu memandang jia li

"Aku berharap itu adalah kau" laki laki itu mengendong jia li ala bridal style dan membaringkan jia li ditempat tidur jia li

"Tidur yang nyenyak" laki laki itu langsung menghilang dengan cepat seperti ditelan bumi

Lain tempat

"Bunny bagaimana cara mengendalikannya"

"Ah tuan kau arahkan tanganmu kepohon itu bayangkan pohon itu membeku dan rasakan aliran elementnya ditubuhmu"

"Baiklah" fang yin mulai melakukan apa yang bunny katakan dan benar saja pohon nya membeku

"Ah aku sudah seperti elsa saja hihi"

"Elsa siapa tuan"

"Ah kau tak perlu tahu"

"Let it go let it go" fang yin berlari dengan riang

"Tuan hati hati nanti kau terjatuh"

Dan

Brukk

"Huwa bunny sakit sekali" jia li terjatuh dengan tidak etis ah ia terjatuh dengan posisi tengkurap

"Ah tuan anda tidak apa a-"

"Huwa bunny"

"Tuan apa kau bisa berdiri"

"Huwa bunny"

"Tuan kau tidak bisa berdiri!"

"Bukan huwa"

"Lalu apa tuan"

"Aku ingin makan" mendengar penjelasan fang yin membuat bunny ingin sekali mengutuk tuannya ini ah sungguh mengesalkan sekali

"Ah baiklah tuan mari kita kembali"

"Ya mari"

Fang yin pulang ke kediaman mereka

"Ah jia li kau dimana" fang yin masuk kedalam dan mencari jia li, ah ternyata ia tertidur fang yin heran mengapa jia li mengigil, fang yin menyentuh kening jia li dan ah ternyata jia li tengah demam

"Bunny jia li demam sebaiknya aku kompres ia dulu, lalu mencari obat dihutan"

"Iya tuan"

girls tranmigrator( End )✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang