0. Prolog

1.2K 81 23
                                    

Kenalin nama gue Clara Natalia. Gue biasa dipanggil Caca. Gue sekolah di SMA Cempaka, kelas XI IPA 2. Kelas IPA yang paling terkenal karena kebadungan penghuni kelasnya. Semuanya badung kecuali gue, tapi boong.

Gue punya abang namanya Isqia Ananta. Panggil aja bang iki. Gue dan bang Iki cuma beda 2 tahun doang. Yap artinya sekarang bang Iki masih menjalani studi kuliahnya di semester pertama.

Selain sama bang Iki, gue tinggal juga sama mama dan papa. Nama mama gue Ayunindy Nurmalasari, atau kerap disapa Nindy dan papa gue Aryo Sugiono, biasa dipanggil Aryo.

Gue sekeluarga merupakan orang asli Bandung. Tapi karena urusan pekerjaan jadi kami sekeluarga memutuskan untuk pindah dan menetap di Bogor.

🌻🌻🌻

Beberapa tahun yang lalu...

Di Bandung gue punya sahabat cowo. Namanya Varo. Dia satu-satunya teman yang paling baik, yang pernah gue punya. Jadi wajar aja kalo sekarang penampilan gue agak sedikit tomboy. Karena teman main gue semasa kecil, cuman dia satu-satunya.

Gue kenal sama Varo dari umur 5 tahun. Tepat pertama kali keluarga Varo pindahan dari luar kota. Karena kebetulan gue dan Varo seumuran, jadi gak perlu waktu banyak buat kenal deket sama dia.
Setelah seminggu dari kepindahan Varo. Gue langsung bisa berteman akrab dengannya. Bahkan sangat akrab. Gue udah anggap dia kayak sodara gue sendiri, begitupun sebaliknya.

Namun setahun kemudian Varo dan keluarganya pindah ke luarkota. Semenjak saat itu, gue dan Varo gak pernah ketemu lagi. Sampai detik ini gue gatau dia ada di mana. Jangankan keberadaannya, wajahnya pun gue gatau kayak gimana rupanya.

Gue cuman punya satu foto, itupun hadiah kenang-kenangan dari Varo. Di foto itu terpampang jelas wajah gue yang masih imut-imutnya, sedang merangkul seorang anak lelaki yang tingginya tak jauh berbeda dari gue, Varo.

Sebenernya gue udah beberapa kali nyoba buat cari informasi di sosial media, tapi hasilnya selalu nihil. Gue gak pernah nemuin akun sosial media milik dia. Mungkin kalo gue tau nama kepanjangan Varo, gue bakalan lebih mudah buat nyari informasi tentangnya. Tapi sayangnya gue gak tau. Dan begonya lagi, dulu gue gak pernah nanyain hal penting itu ke dia.

Sekarang gue cuman bisa berdoa, semoga takdir dapat mempertemukan kita kembali.

🌻🌻🌻

~To be continue~

By the way this is the first story that I made, hope you like it<3

Don't forget to voment gaes<3
See you next part<3

Friendzone? [H I A T U S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang