RANI POV
Pendidikanku BERANTAKAN!
Semua nilai yang semula A sekarang menjadi B atau B-Petra selalu membuatku untuk makan siang diluar
Disaat yang lain sibuk dengan paper, tugas, aku masih statis disini aja.
Ga berkembangPadahal aku ingin jadi spesialis bedah jantung
Diantara sohibku, dulu aku yang paling ingin menjadi spesialis tapi sekarang, Bella lebih unggul daripadaku.
Dia menyelesaikan Skripsi lebih cepat, daftat Internship di RS besar agar dia bisa menjadi seorang dokter spesialis bedah saraf.
Dia ingin menjadi spesialis karena Fery yang sekarang bekerja di luar pulau memicunya untuk semangat mengejar mimpinya juga.
Mereka berdua sangat kompetitif meraih mimpi, kata Bella juga ini untuk mengisi waktunya karena akan LDR dengan Fery.'Liburan semester kita ke Venice ya?' Ucap Petra
'Tabunganku tak cukup Petra. Kita bisa liburan di Indonesia saja' jawabku
'Aku yang akan membiayai semuanya Rani, semua kebutuhanmu oke?'
'Aku ingin liburan 4hari saja, selanjutnya aku akan mengulang nilaiku yang berantakan' ucapku
'Kenapa kau ingin mengulangnya?' Tanya PetraAku menelan ludah
Aku tahu dia pasti marah
'Aku ingin ambil internship di RS seperti Bella, aku akan mengulang internshipku dan paper yang selama ini berantakan'
'Kau masih ingin jadi spesialis bedah jantung? Hah? Apa kau lihat aku ini kekurangan uang? Aku bisa mencukupi kebutuhanmu!'
'Aku ingin mewujudkan mimpiku, aku ingin menjadi spesialis bedah jantung, bukan untuk kaya! Aku ingin menunjukkan kalau aku bisa!' Teriakku
'Lalu apa? Kau akan sekolah 2-3tahun lagi? Kita nikah kapan? Kau pasti tak ingin hamil dulu sampai mimpimu terwujud! Kenapa kau tak seperti Kayla saja, jadi dokter umum! Kita akan memulai berkeluarga!' Jawab Petra'Karena aku punya mimpi! Kau bisa mengatur pola makanku, aktifitasku, tapi tidak mimpiku Petra! Kita ini pasangan, kita harus saling mendukung' ucapku
'Kamu itu yang ga dukung aku, tau ga? Kamu egois!' Ucap Petra
'Kamu yang egois!' Balasku
'Oke, kita hentikan. Ini percuma, kita ke Venice, titik'
'Tidak, aku tak akan ikut denganmu'
'Kalau begitu, kita putus!' Ucap PetraHatiku sakit
Hubungan 7tahunku akan berakhir
Hubungan yang benar-benar kujaga
Kini berakhir
'Fine, kita PUTUS! Kau kira dengan ini aku akan menahanmu, tidak Petra, kau salah! Aku sudah muak diatur olehmu! Kau bisa mendapatkan model atau artis yang bisa kau atur seperti Barbie, BYE!' Kulangkahkan kakiku keluar dari mobil Petra
Kami masih diarea parkir mobil di salah satu Mall
Karena Peter mengajakku makan siangTing tong
Aku membunyikan bel
'Ya?' Bella keluar membuka pintu
'Bel,..' kataku terisak sambil memeluknya
Bella memelukku erat
'Aku putus dengan Petra' ucapku pelan
Aku menangis histeris
Sampai aku tertidur ditempat BellaMalam harinya
'Ran, makan yuk' panggil Bella
'Hmm' jawabkuDisana sudah ada Kayla juga
Kami bertiga berpelukan
'Kau gadis baik Rani, pasti ada yang yang lebih baik dari Petra' ucap Bella
Kayla mengangguk'Aku ingin mengulang internship dan mengulang semua paperku, sehingga tahun depan aku bisa ambil spesialis bedah, lalu mengambil spesialis bedah jantung' aku mengungkapkan rencanaku pada mereka
Bella memelukku erat
'Aku bangga padamu, aku akan menunggumu di RS ku oke?' Ucap Bella yang sekarang sudah magang sebagai spesialis bedah, tahun depan dia akan menjadi spesialis bedah saraf.Aku mengangguk
'Yah, aku harus pisah denganmu, karena aku akan bekerja di RS kampus sebagai dokter umum' ucap Kayla
'Aku akan sering mengunjungimu, aku janji' ucapkuAku senang setidaknya aku mempunyai sahabat-sahabatku.
-Selamat Membaca-
KAMU SEDANG MEMBACA
SWITCH [COMPLETE]
Fiksi Umum'Apa aku bahagia?' 'Apakah Kayla terbaik untukku?' Akhirnya kurasakan patah hati 'Sebuah hubungan tak akan berhasil bila yang berjuang hanya satu orang dan aku menyerah' kata Rani, yang entah mulai kapan aku mulai menyukainya Kami berdua mirip, sama...