We LOVED

476 52 0
                                    

Can I erase you
Just in a moment, can we be stranger?
...
We loved We loved
We loved We loved

■Bolb4-We Loved■

Rani POV
Lagu yang akan selalu jadi soundtrack masa laluku dengan Petra
Yang kini didepanku
Duduk dengan pesonanya
Dia berubah
Semakin dewasa
Mungkin karena dia CEO sekarang

Setelah bertemu Kayla sebulan lalu, kini aku harus menghadapi Petra

'Kau berhasil meraih mimpimu' itu adalah kata pertama yang dia ucapkan
Aku tersenyum
'Masih belum, aku belum wisuda' jawabku
'Tinggal selangkah lagi kan?' Tanyanya
'Hmmm' jawabku

'Kayla menelponku' lanjutnya
Aku terdiam
Seketika tubuhku beku
'Dia bilang kau berpacaran dengan Mic' tanyanya
'Iya' jawabku singkat
'Entah kenapa aku tak terkejut saat mengetahui berita ini, sedari dulu Mic selalu menentang apapun yang aku lakukan padamu. Jadi kurasa perasaan kalian sudah ada saat itu' ucap Petra

Aku semakin bingung
Aku kira dia kesini bersekutu dengan Kayla untuk menjauhkanku dengan Michael

Lalu Petra tertawa
'Apa yang kau pikirkan? Aku memintamu balikan?' Tanyanya
Aku mengangguk
'Saat kubilang kita selesai, ya selesai Ran, putus sebagai sebagai kekasih. Kau tau kan aku tak pernah memberikan kesempatan kedua kepada siapapun'  ucapnya
Dan lagi-lagi aku mengangguk

'Bagaimana kabarmu?' Sekarang giliranku bertanya
Dia terkejut dan tersenyum
'Sehat dan sibuk' jawabnya
'Kau sudah sukses sekarang, kau harus jaga kesehatanmu juga'
'Kau selalu sama Ran'
'Kau punya kekasih sekarang?' Tanyaku
'Kurasa aku tak butuh manusia' jawabnya terkekeh
Akupun tertawa
'Bagaimana rasanya LDR Ran?' Tanyanya
'Busuk' ucapku
'Hahhahahaa' Petra tertawa
'Sulit, karena kami baru memulai, tapi kami sedang mencoba bersama' jawabku

'Kuharap kau bahagia Ran, sungguh' kata Petra
'Thanks Petra'
'Aku pergi dulu. Aku kesini hanya ingin melihatmu, apakah kau bahagia dengan Mic atau sama saat kau denganku'
'Lalu, kau dapatkan jawabanmu?' Tanyaku
'Yup, kau bahagia' Petra tersenyum
Akupun tersenyum
'Kuharap kita tetap bisa berteman Ran, maaf kalau dulu aku menyakitimu'
'Tentu saja'
Setelah itu Petra pergi
Tak kusangka pertemuan dengan Petra akan seperti ini.

Michael POV
Riiiiiiiiing riiiiiiing
Kulihat nama Petra dilayar HPku

'Halo?' Sapaku
'Hi, Mic. Bagaimana kabarmu?' Tanyanya
'Tumben sekali kau menelpon, CEO' godaku

'Kudengar kau berpacaran dengan Rani'

Kata-kata Petra yang membuatku mematung

'Aku baru saja menemuinya di Cafe, kami makan siang bersama' lanjutnya
'Apa maumu?' Tanyaku kesal
'Hahaha, aku hanya ingin bilang, hati-hati dengan hubungan LDRmu, bila kau tak menjaga Rani, aku akan merebutnya. Bye'

Tut tut tut
Telpon dari Petra terputus
Aaaaakkkkkk
Aku tak bisa konsen bekerja

Tuuuuuut tuuuuut
Memanggil -Mirani💏-
'Hai Babyyyyy' sapa Rani
'Kau bertemu dengan Petra hari ini?' Tanyaku
'Yup, Petra menelponmu?' Tanyanya
'Kenapa kau tak beritahu aku?' Tanyaku  kesal
'Michael, kau dan aku sedang bekerja, aku berencana menelponmu nanti malam' jawab Rani
'Apa begitu susah LDR denganku?' Tanyaku sedih

Rani diam sejenak
'Apa yang Petra katakan padamu?' Tanyanya
'Dia akan merebutmu dariku' jawabku
'Dia apa? Huahhahahahahahhahaa' Rani terbahak
'Raniiiiiii, kenapa malah tertawa?'
'Kau percaya ucapan Petra?'
'Tentu saja, dia mantanmu, dia CEO sekarang, lebih dewasa dari pada aku, aku insecure'

Rani menghela napas
'Kau benar, dia dewasa sekarang. Tapi dia tak butuh manusia' jawab Rani terkekeh
'Maksudmu?'
'Kutanya dia sedang berhubungan dengan siapa? Kau tau jawabannya? Dia tak butuh manusia. Hahhaa. Dia masih ingin mengembangkan perusahaannya. Dan meminta maaf padaku dan mengajakku berteman lagi'
Jelas Rani
'Lalu jawabanmu?'
'Tentu saja, mari berteman'
'Demi Tuhan Rani, DIA MANTANMU!' Aku berteriak karena frustasi

'Huahahhahahaa, hilangkan rasa insecuremu itu, aku menerimamu hanya dalam 4hari PDKT, remember? Kau pilihanku Michael. Kata Petra sebenarnya kita berdua mempunyai perasaan yang sama di masa lalu'
'Eh? Apa maksudnya?' Tanyaku
'Kata Petra kau selalu menentang tindakannya yang suka mengekangku dan berharap aku putus dengannya. Dan sekarang kejadian, lalu kau adalah orang yang membuatku bahagia' jawabnya
'Aku harap aku bisa langsung pulang memelukmu sekarang juga' ucapku
'I miss you Babyyyy' kata Rani
'I miss you more, wait for me'
'Hmmm, sudah dulu ya aku kembali bekerja. Love you'
'Love you too'
Dengan kata itu kami menutup telepon.

-Selamat Membaca-
Karena mantan hanya akan jadi mantan😅

SWITCH [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang