Rani POV
Hari ini adalah hari dimana para perantau harus kembali ke tanah rantau mereka.Para perantau ini adalah para suami dan pacar yang merupakan anak teknik yang bekerja di tambang batu bara.
Yup (Michael, Fery, Wahid, Thomas' harus kembali ke Kalimantan.Kami para wanita yang ditinggalkan di Jakarta ini harus mengantar lelaki kami kembali ke tanah rantau.
Jujur ini berat bagiku, ini kali pertama aku LDR dengan Michael.'Aku akan segara kembali, 2bulan tak akan lama. Aku janji' itu adalah kalimat yang sudah entah berapa kali Michael ucapkan padaku sejak semalam
Aku terkekeh
'Aku tahu' jawabku
'Belum apa-apa aku sudah merindukanmu' ucapnya sambil memelukku'Pikirkan kembali kalau ingin pindahan ke tempat Michael Ran, mumpung dia jauh' goda Thomas
Michael mengeratkan genggamannya
'Janji padaku, kau harus segera pindah ke apartemen kita' pinta Michael
Aku tersenyum
'Jawab dengan kata Rani!!' Michael frustasiCup
Kukecup bibirnya
'Iya, aku akan pindahan. Baik-baik disana, segera kembali, aku menunggumu' ucapku
Dengan kalimat itu senyum Michael mengembangSetelah Pesawat mereka terbang
'Siap bertemu Kayla?' Tanya Bella
Aku menghela napas
'Siap' jawabku
'Aku akan netral disini' ucap Bella
Aku menganggukKami bertemu di cafe biasa
'Hai!' Kayla melambaikan tangan
'Hai' ucapku
'Lama sudah kita tak bertemu' ucapnya
'So?' Bella membuka pembicaraan
'Aku putus dengan Mic. Tapi jangan khawatir aku akan membuatnya kembali. Mic hanya butuh waktu'
Pernyataan Kayla membuatku kesal
'Sudah kubilang rencanamu kekanakan' kata Bella'Aku masih menjalin hubungan di medsos' balas Kayla
'Kau pikir ini hubungan anak SMA. Kalian putus, sudah terima itu' ucapku tak tahan dengan sikapnya
'Kau kenapa sih Ran, kenapa kau marah?' Tanya Kayla
'Aku marah karena kau mau merebut pacarku' jawabku
'Pacarmu? Petra? Kan kalian sudah putus lama' jawab Kayla
'Bukan, pacarku yang sekarang. Michael' ucapku lantang
Bella menutup mata
'Apa maksudmu?' Bentak Kayla
'Akulah pacar baru Michael' ucapku'Kalian harus bicara, akan kutinggalkan kalian berdua, bila kalian masih menganggap kita berteman, kalian bisa datang ke apartemenku, kita makan malam' ucap Bella sambil berdiri
'Jangan bilang kau tahu masalah ini Bel?' Tanya Kayla
'Hmm aku tahu dari awal, aku netral. Karena kau kekanakan dan Rani menyembuhkan luka Mic dengan caranya. Setelah itu, terserah kalian. Aku pergi' ucap BellaSetelah Bella pergi, Kayla terus melancarkan kemarahannya padaku.
Body shaming, bilang kalau Mic hanya tergila-gila dan cinta mati padanya.Aku pulang menuju ke apartemen Bella
Jujur perkataan Kayla membuatku insecure. Aku jadi ragu akan tinggal bersama Michael.Ting tong
Click, Bella membuka pintu
'Kayla?' Tanyanya
Aku menggeleng
'Masuklah, aku sedang video call dengan Fery dll' ucap BellaBetapa terkejutnya aku melihat Michael diikat dikursi dan para lelaki itu menari-nari mengelilinginya
Aku terkekeh
'Mereka kenapa?' Tanyaku
'Mic ingin balik Jakarta ketika kubilang kau bertemu Kayla' jelas Bella
'Demi Tuhan Michael, kau baru saja mendarat' ucapku sambil terkekeh
'Ran! Jangan bilang kau tak jadi pindah. Akan kupaksa kau untuk pindah!' Teriak Michael
'Kau terlihat lucu' aku mengalihkan pembicaraanLalu tatapan Michael melembut
'Rani, aku serius denganmu. Tak ada lagi Kayla di hatiku. Aku mohon, pindahlah, tinggal bersamaku' pinta Michael
Aku meneteskan air mata
Bagaimana bisa aku meragukannya
Aku mengangguk
'Iya aku akan pindah' ucapku'Bila Kayla ingin perang, maka aku akan berperang untuk cintaku' janjiku dalam hati
~Selamat Membaca~
KAMU SEDANG MEMBACA
SWITCH [COMPLETE]
Fiction générale'Apa aku bahagia?' 'Apakah Kayla terbaik untukku?' Akhirnya kurasakan patah hati 'Sebuah hubungan tak akan berhasil bila yang berjuang hanya satu orang dan aku menyerah' kata Rani, yang entah mulai kapan aku mulai menyukainya Kami berdua mirip, sama...