***
Maaf banyak typo
Tripel up mau?
Ella mematut dirinya di cermin besar yang ada dalam kamarnya. Kedua bibir tipisnya yang berlapis lipstik merah menyala terlihat tersenyum puas melihat penampilannya yang begitu cantik, dan menggairahkan saat ini.
Gaun tidur tipis transparan berwarna merah menyala tanpa lengan sepanjang setengah pahanya. Membungkus tubuhnya yang berisi beberapa minggu yang lalu kini sudah kembali ramping walau perutnya masih agak buncit, dan kedua payudaranya masih sangat membengkak hingga saat ini.
Tapi, suaminya biasanya akan semakin bersemangat melakukan hal itu setelah ia selesai melahirkan. Karena tubuhnya berisi montok, dan enak di remas di setiap bagian tertentu yang menjadi tempat favorit suaminya.
Sudah lima puluh lima hari berlalu. Masa nifasnya bahkan sudah selesai sejak seminggu yang lalu. Tapi karena masih ada bercak darah yang keluar sedikit-sedikit di setiap harinya membuat Ella enggan untuk melakukan hubungan suami isteri. Dan hari ini masa nifasnya sudah benar-benar selesai, dan bersih dari darah.
Ella... Ella ingin dirinya bersih sebersih mungkin agar tak ada penyakit kelamin yang ia, dan suaminya alami, dan juga agar miliknya tidak sakit pas melakukan hubungan suami isteri pasca melahirkan.
Tapi, saat ini Ella terlihat membalikkan tubuhnya tak semangat, menatap dengan tatapan menunggu, berharap semua membaur menjadi satu di kedua pancaran sinar matanya saat ini kearah pintunya yang tertutup rapat di sana.
Berharap suaminya sudah pulang, dan detik ini di balik pintu berwarna cokelat itu sedang meraih gagang pintu untuk membuka, masuk ke dalam, menatap dirinya dengan tatapa terkejut, bahagia, dan segera menerjang dirinya.
Tapi...
Sampai sekarang, Ella melirik kearah jam besar yang menggantung di atas dinding kamarnya yang masih terang, menunjukkan pukul 9 lewat 30 malam. Suaminya belum pulang. Serkan suaminya mengabarinya kalau ia akan sedikit lembur hari ini. Sore tadi.
Biasanya suaminya kalau lembur selama ini. Pulangnya paling lambat jam 8 malam tepat. Tapi sudah lewat satu jam lebih bayang suaminya tidak ada sedikit'pun hingga detik ini di rumah.
Pergi kemana suaminya? Ataukah suaminya masih banyak pekerjaan di kantor? Ingin menghubungi, dan bertanya, nomor suaminya demi Tuhan malah tidak aktif.
Ella menghembuskan nafasnya panjang dengan lelah. Melangkah tak semangat menuju ranjang. Anaknya Hanin, dan Mawar sudah tidur. Bahkan demi untuk mempersiapkan dirinya, keperluan, dan aktifitas anaknya Hanin sebelum tidur di lakukan dengan bibi. Karena Ella ingin memberikan yang terbaik untuk suaminya malam ini karena sudah menahan dirinya dalam waktu yang lumayan lama untuk tak melakukan hal itu di luar.
"Hahahah, benar'kah Mas Serkan benar-benar bersih, dan setia?"Bisikan itu keluar begitu saja dari mulut Ella.
Ella saja merasa bingung, kata di atas meluncur begitu saja dari mulutnya.
"Dan aku berharap, suamiku setia. Tolong kunci hati suamiku, Tuhan. Agar hanya nama aku yang terperangkap di dalam hati suamiku, selamanya."Bisik Ella penuh harap. Lalu wanita itu dengan pelan sekali membaringkan dirinya di atas ranjang. Sial! Kantuk begitu cepat melanda dirinya. Dan dalam waktu tidak sampai dua menit, Ella sudah benar-benar terlelap dari tidurnya terbang ke alam mimpi.
Tak sanggup menunggu suaminya pulang, sepanjang hari ini, Ella lumayan lelah mengurusi anaknya Mawar yang rewel.
*****
Ella mengernyitkan keningnya dalam tidurnya di saat ada benda kenyal, basah sekaligus hangat sedang mempermainkan, sial! Sedang mempermainkan dadanya di bawah sana dengan semangat tinggi, dan menggebu-gebu.
Karena demi Tuhan, dengan kedua mata yang masih tertutup rapat, enggan untuk terbuka, Ella merasa sakit di atas kedua puncak da**nya.
Seseorang itu, jelas suaminya menghisapnya dengan semangat, dan menggebu-gebu. Seakan put*** Ella ingin copot dari tempatnya kalau saja Ella detik ini tak menjambak rambut agak panjang suaminya agar melepas sejenak puti**nya, dan mulut suaminya sudah terlepas dari put**g sebelah kanannya.
Membuat Ella menghembuskan nafasnya lega dengan kedua mata yang masih terpejam erat, dan malas untuk terbuka, rasa skit sekaligus nikmat perlahan-lahan menghilang di sana. Tapi, desiran hangat, dan menyenangkan yang sedang menuju titik utamanya di bawah sana, masih di rasakan Ella hingga detik ini.
"Buka matamu, Sayang."Bisik Serkan serak.
Ella menurut, membuka matanya perlahan. Dan sial! Silau sekali, sebelum tiduran di ranjang karena menunggu suaminya tadi, Ella lupa mematikan lampu, dan kedua matanya terasa sangat silau saat ini.
"Mass Serkan....."Ella mendesahkan nama suaminya parau di saat alat intimnya di bawah sana di remas lembut oleh telapak tangan besar, dan hangat suaminya. Membuat Ella merasa panas dingin, dan merasa basah, bahkan sangat basah di miliknya di bawah sana, di saat belaian yang ia dapat perlahan tapi pasti perlahan berubah menjadi sebuah remasan gemas.
"Kamu sudah basah. Kamu cantik, dan seksi malam ini. Ah, sial. Kepalaku sakit, tapi aku nggak mau menghentikan aktifitas menyenangkan ini."Bisik Serkan di antara gairah yang sedang menggebu-gebu dengan rasa pening, dan sakit luar biasa yang menerjang kepalanya saat ini.
"MASS!!"
BRUK
Di saat Ella memekik kaget, merasa sakit sekaligus keenakan karena dimasuki oleh Serkan tanpa aba-aba dengan tergesa, dan agak kasar. Ada suara lain yang terdengar di dalam kamar itu. Suara benda jatuh di ambang pintu sana, tapi sayang, ella maupun serkan tak mendengarnya sedikit'pun.
Karena kedua anak manusia itu sedang di hantam oleh gelombang gairah, dan nafsu yang sangat besar.
****
Tbc !
Sebenarnya masih panjang. Potong dua aja biar nggak mual, dan bosan bacanya😂
Yg jatuh itu apa? Kwkwkw
Ada yg baca?
Semangat naik turun, padahal ide penuh sampai tamat😂😅
06-04-2020-16:19

KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Boy (Repost)
РазноеElla, adalah gadis desa yang awalnya sangat beruntung karena di peristeri oleh seorang laki-laki tampan, dan kaya pemilik sebuah perusahaan ternama di kota. Tapi, ternyata Ella tak seberuntung itu, di saat suaminya... laki-laki yang mengaku jatuh c...