4

74 21 7
                                    

Happy reading guys🤗

Sepulang sekolah Aldris benar nongkrong dengan Sherli karena dia bukan tipe cowok yang suka ingkar janji. Mereka jalan bukan hanya berdua tapi berenam. Bersama Adit, Raka, dan 2 antek-antek Sherli yaitu Yulia dan Reva.

Mereka nongkrong di cafe maroon. Mereka asyik berbincang dengan guyonan Adit dan Raka. Namun fokus Aldris teralihkan ketika sepasang matanya menangkap dua insan yang sedang yang sedang bersendau gurau, kedua orang itu adalah Zara dan Fathir.

"Dia bener-bener bisa ngerubah hidup lo dengan sekejap Za," batin Aldris.

"Hey Al ngelamun lagi, ngelamunin apa sih?" tanya Raka yang mudah peka dengan keadaan.

" Gak kok Rak. Yaudah ya guys gua cabut dulu tiba-tiba gua keinget adek gua dari kemarin nggak ada waktu sama dia pasti nyariin tuh anak," ucap Aldris sambil berdiri bergegas untuk pulang.

Selain karena khawatir adeknya mencarinya, ia tak tahan berlama-lama melihat pemandangan seorang wanitanya yang terlihat bahagia dengan pria lain.

Sedari dulu memang Aldris sudah menyukai Zara namun tak ada yang tahu dan Aldris juga tak berani mengungkapkan ke Zara karena Zara sifatnya begitu dingin. Aldris menyukai Zara sudah sejak MPLS kelas 10 lalu.

Flashback on

" Oke adik-adik kegiatan MPLS hari kedua ini adalah JLS (Jelajah Lingkungan Sekolah) nanti kalian akan diberi peta untuk kelompoknya sesuai yang sudah dibagi kemarin ya," kata salah satu Anggota OSIS tersebut, "tata caranya kalian nanti ikuti jalan sesuai peta dan bila masuk ruangan kalian hanya boleh mengambil satu pin. Bisa dimengerti?" imbuh anggota OSIS tersebut.

"Siap mengerti kak," ucap seluruh peserta MPLS.

Disitu Aldris sekelompok dengan Zara dan tiga teman yanag belum ia kenal. Ketika memasuki ruang lab kimia Aldris tidak sengaja menyenggol sebuah tabung reaksi kosong dan kemudian tabung tersebut jatuh dan pecah.

Sebagai bentuk tanggung jawabnya Aldris memunguti pecahan tabung tersebut. Dan pecahan kaca tersebut mengenai tangan Aldris.

"Awww" rintih Aldris.

Dengan sigap Zara langsung memegang tangan Aldris, "Mangkanya lo hati-hati, guys tolong sapu itu dulu ya gue mau ngobatin itu dulu" pinta Zara.

"Diem lu" ucap Zara kembali ketus.

" Kalau diperhatikan Zara cantik juga ya"-batin Aldris.

"Dah jangan ceroboh" ingat Zara. "Gimana guys udah selesai ? Kalau udah yuk lanjut.Tuh pinnya sekalian ambil ya Do!"perintah Zara.

"Thanks ya guy" ucap Aldris.

Flashback off

Setelah kejadian MPLS itu Aldris suka mengejek Zara karena Zara selalu kalah saing dengannya. Menurutnya dengan mengejek Zara ia bisa dekat dengan Zara. Namun tetep saja Zara malah semakin cuek pada Aldris.

🍁🍁🍁

"Assalamualaikum bund" ucap Aldris loyo.

"Wa'alaikumussalam kak, kenapa loyo gitu? Sakit ya?" tanya bundanya khawatir.

"Nggak kok bund nggak usah terlalu khawatir gitu kali" kata Aldris menenangkan bundanya.

Good Girl My Love  (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang