Siang ini adalah hari terakhir UAS kami, dan mulai minggu besok kami libur UAS selama 1 bulan,. Niatnya aku ingin pulang kampung ke lahat, tapi aku masih punya beberapa hal yang harus di lakukan, ya pendidikan lanjutan untuk angkatan juniorku dan ada event game di Yogyakarta, mungkin sehabis event di Yogyakarta aku langsung akan ke Lahat.
Diiiing.... Diiiing... Diiing.... Diiiing
"yak waktu sesi 4 sudah berakhir tolong lembar kerja di balik, di tinggalkan di meja masing-masing, dan selamat liburan" ucap dosen pengawas di depan memberitahukan bahwa sesi ujian terakhir kami sudah usai, hari ini adalah ujian akuntansi.
kepalaku sudah mau meledak saja kalau matakuliah ini, setelah merapihkan tasku, aku langsung menuju mako untuk mulai briefing dengan anggota yang lain.
kulihat ada satu motor dinas milik TNI terparkir di depan mako, ah kulihat dia sedang tertawa lepas mengobrol dengan komandan di depan sana, manis sekali wajahnya.
"Selamat siang, ijin masuk" kuucapkan salam sambil melepas sepatuku kemudian masuk ke ruangan, sekilas kumelihat pak putra dan pak suratmo sedang berbincang dengan komandan dan salah satu alumni kami, mungkin dia menyadari aku yang sedang memperhatikannya, ah senyum itu dia lemparkan lagi kearahku,akupun mulai memasuki ruangan rapat, setelah beberapa saat semua anggota sudah masuk dan rapat pun kami mulai. Cukup lama berlangsungnya rapat ini karena banyak yang kami harus bahas dan persiapkan, kami sepakat untuk break di setiap sela-sela waktu sholat.
setelah hampir pukul 8 malam akhirnya rapat selesai, agenda kami adalah melakukan diklat lanjutan kepada 4 anggota yang telah lolos seleksi, selama 4 hari kedepan, dan diklat akan di mulai besok hari. hari pertama kami agendakan karantina siswa yang berlokasi di kampus dengan memanfaatkan ruangan dan lapangan basket serta beberapa areal kampus lainnya, nah untuk 3 hari berikutnya kami akan geser ke Desa di daerah Karanganyar sebagai lokasi, sebelum pasar Tawangmangu tepatnya.
Setelah berbincang dengan Danu di halaman depan, kami tak lupa melaksanakan apel penutupan rapat di halaman depan, selanjutnya aku menuju kosanku, tadi setelah apel aku tak melihat pak putra maupun pak suratmo, apakah sudah pulang.? entahlah.
Satu Pesan Belum Terbaca....
"nomer siapa lagi ini," saat kumelihat ada tanda notifikasi pesan masuk di ponselku, setelah ku buka ternyata dari pak putra yang isinya kurang lebih begini,
"Selamat malam, mas bima mohon nanti agenda yang sudah fix, renlap, dan renops bisa di kirim ke WA saya yang ini ya, tadi lupa untuk minta salinan. - Putra - "
"aneh, bukannya tadi udah di kasih salinan yah.?" memang tadi rapat hanya membagikan agenda dan rencana kegiatan untuk 3 hari yang terakhir, untuk karantina memang kami tidak bahas dengan mereka.
"coba tanya ke wadan deh, bukannya tadi agenda dan yg lainnya ga di rubah" gumamku sembari mencari nomor telp wadan andre.
"selamat malam bang, Assalamualaiku" ucapku saat dia mengangkat telp dariku, "waalaikumsalam bim, ada apa?"balasnya,
"ini bang kok saya di mintain dari pak putra salinan agenda sama renlap renop ya.?" tanyaku kepadanya.
"oh, iya tadi punya mereka ketinggal di mako, saya yang beresin tadi, kamu kirim lah" jelasnya. "baik bang, nnti aku kirim, assalamualaiku" ucapku menutup panggilan, aku masih belum selesai untuk packing perkap yang akan di bawa besok, tapi sudah ngantuk sekali akhirnya kusudahi acara beres-beres ini, lalu beranjak tidur.
--o0o--
Salam, Hi readers semua, terimakasih sudah mampir di ceritaku, semoga suka. Kutunggu saran dan masukannya di kolom komentar ya, jangan lupa di Vote Juga, Terimakasih.
![](https://img.wattpad.com/cover/219609874-288-k156233.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Putra & Bima si Baret Ungu dan si Baret Hijau
RomanceBima adalah seorang mahasiswa di salah satu Politeknik swasta di Surakarta yang mengikuti sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa di kampusnya, dan Putra adalah seorang Tentara yang berdinas di Batalyon 413. Keduanya dipertemukan ketika sedang si satu waktu...