13 - Perdebatan

47 5 0
                                    

"Pagii Haifa" Sapa Refan yang kini mensejajarkan tubuhnya di samping Haifa

Haifa hanya membalasnya dengan senyuman manisnya itu

"Fa, Garuda Bangsa mau ngadain festival nih, Kira kira lomba apa ya yang jarang diadain?" Tanya Refan

Haifa menghentikan langkahnya sejenak "Ngobrolnya di perpus aja yuk Ref, Soalnya Gue mau cari buku novel nih"

Refan mengangguk tanda menyetujui pernyataan Haifa barusan

Perpustakaan, Tempat yang bisa di bilang lebih sepi dari kuburan sih, Soalnya jarang banget siswa Garuda Bangsa yang tertarik buat masuk ke Perpus. Jangankan tertarik masuk ke Perpus, Bahkan lewat depan Perpus aja mereka enggan

Haifa dan Refan mengambil kartu absen untuk memasuki Perpus dan Menandatangani Buku Harian Perpus agar bisa masuk ke dalam

"Oh iya Ref, Menurut Gue sih gimana kalau lomba nyanyi? Anak Garsa (Garuda Bangsa) banyak yang suaranya luar binasa loh"

Refan mengerutkan dahinya, Sedikit tidak yakin jika lomba ini banyak yang minat tetapi apa salahnya kan untuk di coba, Jika tidak banyak yang minat mungkin bisa dijadikan evaluasi untuknya dan anggota osis lainnya

"Hmm, Btw tumben ke Perpus"

Haifa mengerucutkan bibirnya "Ih lo gatau deh, Gue tuh sering pinjem novel seminggu dua kali"

Refan tertawa kecil melihat Haifa yang sedang mengeluarkan sifat lucunya itu

                                 ______
                                   

"Arkana, Lo lihat Haifa ga?" Tanya Hafizh yang kini terlihat seperti sedang dikejar kejar hantu

Arkana menatap Hafizh heran "Lo kenapa dah fizh? Di kejar hantu? Kok ngos ngosan gitu"

Hafizh sedikit megatur nafasnya agar tidak terengah engah saat bicara

"Lo liat Haifa ga? Kalo ga liat Haifa, Lo liat Refan ga?"

Arkana menghembuskan nafasnya kasar "Lo boleh tanya ke Gua soal rumus kimia tapi kalo tentang ini jangan tanya Gua"

"Iya deh iya, Soalnya Garsa mau ngadain event jadinya Gua harus cari Refan sama Haifa buat rapat gitu" Jelas Hafizh

"Mana tanggung jawab Refan sebagai ketos"

Hafizh terkejut mendengar perkataan Arkana barusan, Apa sahabatnya itu sedang sakit? Sepertinya tidak. Tapi kenapa?

"Hmm, Gua tebak lo cemburu ya sama Refan yang akhir akhir ini deket sama Haifa"

Arkana langsung menjawab tebakan Hafizh tanpa harus berfikir "Katanya peraturan di Garsa sesama anggota osis ga boleh saling suka, Oh anggota doang ya Ketos boleh gitu saling suka?"

Hafizh menganga heran, Ada apa dengan sahabatnya ini? "Ayo kerumah sakit" Begitu sekiranya celetukan Hafizh melihat Arkana

"Apaan sih! Gila ya lo, Gua sehat gini"

Hafizh tertawa kecil "Abisnya Lo aneh gitu dah, Kerasukan apaan sih Lo? Makanya kalo di kelas jangan suka ngelamun, Kerasukan kan"

"Ck.. Makin aneh Lo Fizh"

"Lah, Lo yang aneh Arkana Farid bin Bapak Sumanto yang terhormat"

SENJA usai HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang