Haifa duduk di samping Arkana karena ia kembali dengan semangatnya untuk menjadi panitia Festival Basket.
"Fa, Lo ga mau ke kelas gua gitu?" Tanya Arkana
"Ngapain ke kelas Lo? Kurang kerjaan banget, banyak tugas ni gue" Sahut Haifa yang mata nya masih melihat kearah laptop
"Temen kelas gua ada yang mau daftar lagi tuh fa, gimana? Apa suruh kesini aja ya?" Tanya Arkana dengan muka penuh tanda tanya
"Nahh.. itu pinter! Suruh dah kesini, mager juga gue ke lantai 3" Respon Haifa
---
Hari ini, tepat pada hari Sabtu peserta Festival Basket sudah berkumpul di lapangan untuk melakukan pertandingan pertama. Arkana yang mengerti segala hal tentang basket menjadi Referee alias wasit 1. Sekitar pukul 06.45 pertandingan pun di mulai.
Pendukung pun bersorak ramai layaknya pertandingan basket sungguhan yang ada di televisi. 2 jam berlalu, Pertandingan antara beberapa team sudah selesai, Esok adalah final nya.
Haifa melihat Arkana yang sedang duduk di bawah pohon di samping kursi taman sekolah, Arkana sedang memandangi layar handphone nya, Lalu Haifa berniat untuk menghampirinya.
"Sibuk banget kayaknya" Sindir Haifa yang kini sedang berdiri tepat di hadapan Arkana yang sedang duduk
Arkana yang tadinya hanya fokus dengan layar handphone nya, kini fokusnya teralih pada kedatangan Haifa di hadapannya saat ini.
"Sepertinya ibu Haifa lebih sibuk" Sahut Arkana sambil memamerkan deretan gigi nya itu
"Males ah, gue bukan ibu ibu tahu.. ga bisa lihat nih muka gue belum keriput" Ketus Haifa yang kini memanyunkan bibirnya
"Bercanda fa, oh iya.. pulang bareng kuy? Halwa udah izinin kok, jadi gaada alesan kan fa? Sekalian kita liat senja dulu di Taman" Arkana menatap Haifa dalam
"Gimana ya, gaada yang salah faham kan?" Kebiasaan Haifa ketika ditanya ia selalu bertanya kembali kepada orang yang bertanya padanya
"Justru gua mau nanya Lo, pacar Lo ga nyariin kan?"
"Mau ngeledek apa gimana ni? Gue gaada pacar kali.."
Setelah berbincang begitu lama, Akhirnya tujuan Arkana mengajak Haifa pulang bersama pun terwujudkan. Kini mereka sudah tiba di Taman dekat sekolah yang banyak tukang jajanan sambil menikmati Senja nya Jakarta.
"Kenapa Lo suka senja fa?" Tanya Arkana penasaran
"Kepo Lo mah.. keknya hidup Lo selalu di penuhi ke 'kepo' an deh" Kata Haifa sambil tersenyum
"Mau tahu aja sih sebenernya, ga dikasih tahu juga It's ok"
"Hahaha gue bercanda, kocak Lo" Ledek Haifa
"Gue sih suka karena keindahan nya, biasanya orang yang selalu nemenin gue liat senja akan selalu gue kenang dalam hati, contohnya sahabat cowok gue dulu.. gue selalu liat senja sama dia, pada akhirnya senja yang memisahkan gue sama sahabat cowok gue itu" Sambung Haifa panjang lebar
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA usai HUJAN
Genel Kurgu"Kenapa Lo suka senja fa?" - Arkana "Gue sih suka karena keindahan nya, biasanya orang yang selalu nemenin gue liat senja akan selalu gue kenang dalam hati" - Haifa "Emangnya tipe yang akan dikenang di hati Lo tuh gimana sih? Penasaran, Kalo sama or...