The Feeling - END-

Menguji (7)

Dubu sudah berada di acara Musik Show, panggung yang terlihat mewah dan besar itu sudah biasa di saksikan olehnya.

Terlihat Lia dan Ayahnya dari kursi penonton khusus selebriti, saat ini Dubu sedang bersiap-siap bermain piano bersama dengan Jihyo yang akan bernyanyi dan diiringi oleh Dubu.

Jihyo adalah seorang penyanyi terkenal yang bernaung di JYP Entertainment, dia memiliki tingkat kesuksesan yang dibilang cukup besar.

Jihyo memiliki banyak Fans dari penjuru dunia, semua orang mengagumi penampilannya di setiap acara yang dihadiri olehnya.

.
.
.

Hanya beberapa menit saja dan selesai, hanya penampilan singkat yang di tunjukkan oleh Dubu dan Jihyo.

"Kau bernyanyi dengan sangat baik"

"Hahah... Makasih Dahyun, sudah berkali-kali kita berkolaborasi dan kau selalu saja memuji ku saat pertunjukan telah selesai"

"Apa itu benar??..."

"Haha.. Ya"

Obrolan antara Jihyo dan Dubu, mereka sudah lama saling mengenal dan cukup akrab.

.
.
.

Setelah pulang dari kantor Chae menjemput Mina dan mengajaknya jalan-jalan di sekitar kota Seoul.

Saat ini mereka ada di pinggir sungai han, cukup indah di malam hari dengan lampu yang menghiasi jembatan dan sepanjang jalan di dekat sungai han.

"Apa kau menyukainya??..."

Tanya Chae pada Mina yang berada di sampingnya, Chae sedari tadi terus menggenggam tangan Mina dan tak pernah dilepaskan olehnya.

"Iya, ini sangat indah"

Jawab Mina dengan anggukan kepala, Chae mengarahkan pandangannya pada Mina itu membuat Mina cukup kaget.

Perlahan mendekatkan wajahnya hingga kedua bibir mereka bersentuhan, sedikit pergerakan dari bibir Chae sedangkan Mina hanya diam dan menerima ciuman itu.

Cukup lama Chae melumat bibir mungil Mina hingga dia melepaskan perlahan-lahan tautan bibirnya.

Chae meraih wajah Mina dengan kedua tangannya, keduanya bertahan dalam posisi dahi yang masih menempel.

"Apa kau mencintai ku Mina??..."

Tanya Chae saat ini, tatapan mereka bertemu satu sama lain, Chae masih menunggu jawaban Mina.

"Aku mencintaimu Chae"

Jawab Mina membuat Chae tersenyum, senyuman Chae tak dapat diartikan bahwa itu senyum tulus atau licik.

Chae menarik Mina ke dalam dekapannya, cukup memuaskan mendengar Mina sudah mencintainya dan tak perlu waktu lama.

"Selamat datang Mina, semoga kau menyukai permainan ku" gumam Chae saat masih memeluk erat Mina.

Chae melepaskan pelukannya dengan Mina, dia memberi satu cubitan di hidung Mina.

"Apa kita akan menunggu lama untuk bersama??..."

"Maksudnya?...."

"Aku mau 10 hari kedepan kita sudah menjadi sepasang suami istri yang akan bersama selamanya"

"Tapi itu terlalu terburu-buru Chae"

"Lebih cepat lebih baik, aku tidak mau membuang banyak waktu untuk kita"

"Hmm... Iya"

"Besok kau harus ke rumah ku dan kita harus memberitahu semua keluarga ku tentang hal ini.... Sayang"