Saida(30)

730 72 0
                                    

Sana sudah sampai di bandara sebentar lagi dia akan kembali ke Jepang dan besar kemungkinan dia tidak akan pernah kembali ke Korea lagi.

Ponsel sana terus bergetar dan banyak pesan yang dia terima dari Lia.

##

"Kak kau dimana??.... Ku mohon jangan pergi dulu yah"

"Tunggu yah... Kakak ku akan kesana, aku yakin itu"

"Kak apa kau sudah pergi??...."

"Tolong pikirkan baik-baik, jangan cepat bertindak"

##

Pesan Lia yang didapat Sana, dia hanya membacanya sedikit berharap bahwa Dubu akan benar-benar datang menahannya pergi meski itu mungkin hanya angan-angan saja.

Sana terus memperhatikan sekitarnya, dia menunggu kedatangan Dubu sebelum dia meninggalkan Korea saat ini.

.
.
.

"Kau tidak mau menyusulnya??..."

Tanya Chae pada Dubu, Dubu terlihat santai dan seperti orang yang tidak peduli akan kepergian Sana hari ini.

"Susul dia Dubu!!!"

Kemudian Jeong menyuruh Dubu agar cepat menyusul Sana ke bandara sebelum dia pergi.

Dubu masih duduk di tempatnya dan tidak ada tanda-tanda pergerakan untuk bergegas menyusul Sana.

"Aku rasa tidak perlu... Itu keputusannya dan aku tidak mungkin menghalanginya"

"Kau yakin Dubu??.... Berarti kau tidak menyukai Sana lagi yah"

Jeong bertanya dan beranggapan kalau Dubu sudah tidak terlalu mepermasalahankan Sana lagi.

Dubu terdiam memandang langit-langit ruangan, dia berpikir sejenak.

"Ah... Perasaan ku masih sama seperti yang dulu, tapi......"

"Aish... Bodoh... Ayo cepat jangan buang-buang waktu, Chae kau mau ikut??...."

"Iyah... Tentu, Ayo cepat"

"Eh... Jangan tarik-tarik dong Jeong"

Dubu kaget saat Jeong menariknya tiba-tiba dan dia sedikit menarik diri seakan-akan menolak ajakan Jeong.

Chae memang tidak terlalu tau masalah Dubu dengan Sana namun dia berpikir bahwa Dubu sangat payah menyangkut perasaannya sendiri.

"Dubu yang so' polos, kau ini punya pendirian atau tidak sih??.... Ah... Pria macam apa kau ini??...."

Chae kesal dengan sikap Dubu yang sangat plin-plan dan tidak tau sama sekali menentukan pilihannya dengan tepat, terkadang mengatakan ini dan itu.

"Tidak usah beri dia pertanyaan, Ayo cepat... Kita harus cepat, jangan sampai Sana pergi"

Jeong menarik Dubu ke parkiran sedangkan Chae menyusul di belakang mereka, diatas mobil Jeong yang mengemudi sedangkan Chae dan Dubu duduk di kursi belakang.

The Feeling - END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang