🌾Pernyataan

82 11 0
                                    

"You can fake a smile
But you can't fake your feelings"

***

Pukul 20.00 WIB

Line

Rks43: Vi? Lo tadi belom kembaliin buku gw hehe
Vii25: Ohya gw lupa
Rks43: Dah pikun aja kaya nenek siti di prapatan
Vii25: Emang mirip gw sama dia?
Rks43: Ya enggak lah beda jauh kaya Simon sama Ratu Elizabeth
Vii25: Hehe, Bsk gw kembaliin kok
Rks43: Belom dijadiin bungkus gorengan kan?
Vii25: Emak gw nggak jual nasi ponggol kok

Disebrang sana Reksa hanya tertawa geli melihat chattingannya, sambil memandangi langit ia bertanya tanya

"Avia udah nemu surat cinta dari gue belom yaa? Udah baca belom? Duh gue deg degan nih didalam nya kan ada rangkaian kata kata cinta penuh makna karya Reksa Dirgantara, gue itu pinter bikin puisi deh. yaiyalah gue kan adiknya Dilan, sepupunya Roman Picisan"

Reksa terus membual sambil memandangi bintang, berharap ada bintang jatuh lalu bisa ngabulin permintaannya, bisa bersatu dengan Avia

Sementara Avia, ada notifikasi lain di hpnya, tapi bukan dari Reksa, melainkan Icha.

Line

Icha21: Avia!!! Gue nemu harta karun!!
Vii25: Hah? Gali dimana? Peta dari mana? Emang masih jaman yaa?
Icha21: Gatau vi, Tiba-tiba ada ditas gue.. Sebuah ... Amplop viii!
Vii25: Amplop? Isinya duit? (Avia pura pura tidak tahu!)"
Icha21: Bukan, surat
Vii25: Surat apa? Surat keterangan tanah? Lo dapet warisan?
Icha21: BUKAN AVIA!! INI DARI REKSA!!
Icha 21: Nanti besok gue cerita in deh semua nya dari abjad A sampai Z hehe

Entah mengapa Avia tersenyum bahagia, melihat temannya itu begitu gembira, bahkan mengganggap surat itu seperti harta karun yang amat berharga baginya

***

Hari ini hari ultah sekolah, entah lah yang keberapa. Itu tak penting, yang penting jamkos wkwk

Kegiatannya kali ini adalah jalan santai, maka seluruh warga sekolah menggunakan pakaian olahraga, dan berkumpul di lapangan utama

Reksa sedang berkumpul bersama Eno dan kawan-kawan, Tiba-tiba Avia berlari ke arah nya

"Rek! Ni buku lo! Makasih ya" -Avia langsung pergi

"Oh ya" -Reksa langsung membuka bukunya kemudian ia mengukir senyum diwajahnya, karena? Surat itu sudah tidak ada ditempatnya, berarti kan.. Hehe

"Ayo anak anak! Baris sesuai kelas nya! Karena kegiatan akan segera dimulai" -Suara pak Yono di speaker yang membuat semua baris teratur

Start!

Jalan santai dimulai. Semuanya mulai berjalan dengan semangat, kecuali Erica. Tiba-tiba Eno muncul di samping nya

"Lo nggak ada semangat nya sama sekali sih, semangat dong! Ayo lari"

"Lah kegiatannya aja jalan santai, masa gue harus lari? Emang ini lomba lari maraton?!"

"Ih lo lucu banget tau nggak!" -Eno mencolek rambut Erica pelan

"Lo capek? Mau gue gendong?" -Eno

"Daripada gendong mendingan naik angkot aja lebih cepet kan" -Erica

"Daripada naik angkot yaudah kita lewat jalan pintas aja" -Eno

Friendship GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang