"Karena luka tercipta dari
Seseorang yang dianggap istimewa"***
Sehabis pertandingan tadi yang menguras banyak tenaga, kini kelas menjadi kosong pasti mereka pergi kekantin untuk mengisi perut mereka. Tapi tidak untuk Erica, dia masih dikelas dan merutuki dirinya sendiri
"Ish! Gue laper banget..tapi papah nggak ngasih uang jajan. Mana tadi belum sarapan lagi.. Cih males banget sarapan sama kuntilanak itu(Olivia)! Mana tadi perut gue kena galonnya si Elin lagi ihh malang banget sih nasib perut gue..." -Erica menenggelamkan wajahnya di meja sambil memegangi perutnya
Tapi ia membulat kan mata ketika melihat Eno masuk kelas dan ide licik melintasi otaknya
"Woy! Sini lo! Lo itu pikun atau pura pura lupa?! Lo punya utang tau nggak sama gue" -Erica
"Utang? Huh sejak kapan lu jadi rentenir dosa luu" -Eno
"Ish! Yang taruhan balapan itu.. Kan yang kalah bayarin dikantin selama seminggu! Dan yang kalah siapa??? Elo!!" -Erica
"Yaelah masalah duit doang nihh?" -Eno
"Ekh ini bukan cuman masalah duitnya.. Emm.. Tapi buat ngelatih lo supaya belajar bertanggung jawab!!" -Erica
"Yee bawa bawa tanggung jawab emang gua abis ngehamilin lo apa" -Eno
"Bukan gitu mak... Maksud gue itu.." -Ucap Erica gelagapan. Gawat! Ia kehabisan kata-kata
"Ouhh lu mau cari kesempatan ya buat berduaan sama gua? Ngaku hayoh ngaku!" -Ledek Eno
"Males banget.. Yaudah gajadi!!" -Baru selangkah Erica pergi tapi tangannya langsung ditarik sama Eno
"Pemberhentian selanjutnya kantin!!" -Eno
"Woi woi lepasin!! Kekerasan nih..." -Teriak Erica, tapi Eno seakan tuli ia tetap menarik tangannya
Dikantin..
"Serius lo mau bayarin gue makan?" -Erica dengan tatapan serius
"Utang tetep utang kan? Gue gak mau kena azab cuman gara-gara utang sama lu" -Eno
Mendengar kata itu Erica langsung tersenyum lebar. Dan entah mengapa ia menggebrak meja dan langsung memesan
"Bu May! Mie goreng dua jadi satu yaa! Sama olosnya 5!! Oiya jangan lupa jus alpukat nyaaa" -Erica dengan semangat nya
"Siaaap jadi satu ya? Buat makan berdua ya sama ujang kasep Eno.." -Bu May
"Nggak! Itu buat aku bu.. Dia pesen sendiri!!" -Erica
"Ekh gila lo! Lo mau makan segitu banyak?" -Eno terbelalak dengan pesanan Erica
"Emang kenapa kalau pesenan gue banyak ouh.. Lu gada duit? Ya bodoamat derita lu juga katanya utang tetap utang yekan yekan" -Erica
Beberapa saat kemudian pesanan mereka pun datang dan dengan sigap Erica langsung melahapnya
"Pelan pelan makannya.. Kayak nggak makan sebulan aja lu.. Nggak takut gemuk apah nanti?" -Eno
"Emang kenapa kalau gue gemuk ada masalah buat lo?" -Erica dengan mulutnya yang masih penuh
"Nggak papa cuman nanti lu tambah gemezin"-Eno yang membuat seketika Erica menghentikan gerakan nya
"Ekh inget yahh! Gobalan lu nggak bakal mempan buat gue, camkan itu!!" -Erica
Omongan itu hanya untuk menutupi salting nya itu. Dan lagi lagi ide licik melintas di pikirannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Goals
Genç KurguDulunya aku tak percaya akan sahabat Karena tidak semua setia Ada juga yang akan lupa nantinya Tapi, berkat dirimu Kini ku tahu apa arti sahabat Yang sebenarnya Yang slalu ada setiap saat Yang menolong ku dari jurang kesedihan Bagaikan mentari Yang...