Berita Carlos berpacaran dengan Zahra menyebar luas.Sheryl bahkan sudah muak mendengarnya.Cewek itu dari pagi diam tidak ingin ke keluar kelas.Mebuat Laura kebingungan sendiri.
"Sheryl lo ada masalah?cerita dong jangan diem aja gue gak tau kalo lo nggak cerita."
"Gue nggak papa kok emang lagi nggak mood aja."
"Sheryl gue udah kenal lama sama lo jadi please deh kalo ada masalah cerita ke gue."
Sheryl menggeleng Ia lalu memilih untuk pergi.Ia tidak ingin orang orang tahu bahwa Ia tidak rela Carlos berpacaran dengan Zahra.Cewek itu sudah mendapat karma karena menyianyiakan Carlos.
Sheryl duduk di pembatas rooftop.Cewek itu butuh ketenangan.Padahal Ia sudah merusak ponselnya namun kata kata siswa siswi di koridor tentang hubungan Carlos dan Zahra sukses membuat Sheryl panas.
Sheryl menghela napas Ia mendongak,supaya air matanya tidak jatuh lagi.Mengapa Ia jadi begini?bukankah ini kemauanya?Carlos menjauh darinya?bukannya Sheryl senang Carlos sudah memiliki pacar dan tidak menganggunya lagi?
•_•
"Ke kantin yuk!"ajak Zahra.Carlos menggeleng.
"Mau disini aja."
"Kenapa?aku laper tau."
"Kamu laper yaudah ayo ke kantin."
Carlos menggenggam tangan Carlos.Seisi kelas bersiul dan menggoda pasangan baru yang cukup fenomenal itu.Carlos dan Zahra menjadi pusat perhatian seisi kantin.Carlos dengan entengnya merangkul Zahra membuat Zahra malu bukan main.
"Carlos jangan gini,malu tau!"
"Biar semua orang tau kamu punyaku."
"Lebay deh,"cibir Zahra.
"Biarin."
Carlos terkekeh.Mereka berdua lalu duduk di kursi tengah.Ia memesan kentang,dan coklat panas untuknya dan Zahra.Tak lama pesanan datang.Zahra tersenyum lebar membuat Carlos ikut tersenyum.Cowok itu tersenyum saat melihat Zahra lahap memakan kentang.
"Laper banget ya?"tanya Carlos yang menopang dagu dan memperhatikan Zahra lekat lekat.Zahra mengangguk.Carlos mengusap rambut Zahra pelan."pelan pelan dong makannya."
Zahra terkekeh.Ia lalu mulai memakan kentang dengan pelan.Cewek itu menyuapkan kentang ke mulut Carlos namun Carlos ikut memakan jari Zahra membuat Zahra memekik.Carlos tertawa.Sedangkan Zahra bersungut sungut sambil meniup jarinya.
Carlos merasa bersalah,Ia lalu mengambil jari Zahra yang Ia gigit dan mengusapnya lalu meniupnya.Beberapa siswa merekam interaksi keduanya.Lalu mengirimnya ke sosial media.Zahra menatap ponselnya yang berbunyi notifikasi.Cewek itu terkejut saat melihat orang orang mengetag akunnya.Video mereka sedang suap suapan tadi?Zahra menunjukan pesannya kepada Carlos.
"Kalau kamu pacaran sama Aku, kamu harus terbiasa sama semua ini."
"Oh iya kamu populer banget ya?"
Carlos hanya terkekeh pelan lalu mengusap rambut Zahra."balik ke kelas yuk!"
"Yuk!!"Zahra menggandeng tangan Carlos.
•_•
"Sheryl lo harus liat!"seru Laura setelah Sheryl kembali menenangkan diri dari rooftop.Sheryl mau tidak mau melihat layar ponsel Laura yang berisi video.
Video Zahra bermesra mesraan dengan Carlos membuatnya menjadi kesal.
"Gausah tunjukin itu lagi gue udah gak peduli,"ketus Sheryl.
"Lo harusnya seneng Ri kan Carlos udah gak ngejar lo."
"Seharusnya sih gitu,"batin Sheryl."tapi nyatanya nggak,"lanjutnya dalam hati.
Sheryl duduk di bangkunya,Ia menenggelamkan wajahnya lalu memilih untuk tidur.Moodnya hari hari ini benar benar kacau.Ia tiba tiba meneteskan air mata.Sheryl mengapa sih jadi sering menangis karena Carlos?Sheryl menjadi mudah terbawa perasaan.Ini bukan Sheryl sungguh.
Laura mengusap rambut Sheryl.Laura tahu jika Sheryl memiliki masalah namun Laura tidak tahu masalah apa yang dihadapi sahabatnya satu ini,Ia bukan cenayang.Sheryl menegakan tubuhnya,Laura shock saat melihat Sheryl menangis.
"Sheryl lo kenap--"Sheryl memeluk Laura membuat Laura terkejut namun Ia membalas pelukan Sheryl.
"Gue nyesel Lau,gue nyesel mutusin Carlos.Gue udah mulai jatuh cinta sama dia."
•••
Jadi ini cerita udah end tapi belum ke ending.
TERIMA KASIH BUAT YANG SELALU DUKUNG CERITA INI DENGAN VOTE DAN KOMEN,I LOVE YOU GUYS SO MUCH!NGGAK TAU HARUS NGOMONG APA LAGI.TUNGGU ENDINGNYA BESOK.SO,SEE U NEXT CHAPT!!!!
