7.Cemburu

327 13 0
                                    

"Kemarin Dafan nyariin lo,"ucap Laura kepada Sheryl.

"Gue tahu."

"Lo kemana aja sama Carlos?gila sekarang lo berani banget selingkuh."

"Bukannya gitu sih tapi kemarin gue emang bener bener pengen bolos dan kebetulan Carlos ngajakin gue bolos,yaudah."

"Kalo sampe Dafan tau semuanya apa dia masih bisa nerima lo?Dafan itu baik banget sama lo,lo harus inget jangan sampai di kemudian hari lo nyesel.Waktu gak bisa diulang."

"Thanks lo udah nyadarin gue."

"Itu gunanya temen."

Laura dan Sheryl tertawa,mereka menghampiri guru olahraga mereka.Mereka telat sedikit dan mereka tetap dihukum.Push up 10 kali,itu bukan hal yang bagus di pagi hari.Sheryl memimpin pemanasan,Cewek itu memang suka sekali olahraga.

Tanpa Sheryl tahu dua Pria menatap mereka dari atas.Memperhatikan aktifitas mereka dan sesekali tersenyum.Laura melambaikan tangannya saat melihat Devon,disampingnya Carlos terus menatap Sheryl yang sedang asik bermain basket sendirian.Sheryl memang suka melakukan semuanya sendirian.

Laura menghampiri Sheryl Ia menyenggol lengan Cewek itu dan menunjuk ke arah Carlos,Sheryl mengabaikannya dan melanjutkan bermain basket.Sebenarnya Laura mendukung dirinya dengan Dafan atau dirinya dengan Carlos.

Laura membuka ponselnya.

Carlosgrissham : Bilangin ke Sheryl jangan cemberut terus jelek

Laura tertawa lalu berlari kecil ke arah Sheryl dan menunjukan chatnya dengan Carlos.

"Bilangin ke dia mau jelek bodo amat emang dia siapa gue?"

Laura mengacungkan jempolnya dan mengirimkan pesan balasan ke Carlos.

Laura : Kata Sheryl mau dia jelek bodo amat lo siapa dia

Carlosgrissham : Haha,dia lucu banget.Pengen bawa pulang

"SHERYL KATA CARLOS LO PINGIN DIBAWA PULANG!"

Bukkkk

Bola basket mendarat sempurna di kepala Laura.Laura hanya merasa pusing karena Ia sudah sering terkena bola saat bermain basket.Laura kesal Ia hendak melempar ponselnya ke arah Sheryl namun sejurus kemudian Sheryl mengambil paksa ponsel Laura.

"Halo?"

"Hai cantik kenapa nelfon?kangen?"kekeh Carlos.

"Tolong jangan kepedean wahai anak holkay yang songongnya minta ampun!"

"Tapi lo suka kan?"

"Mimpi lo ketinggian."Sheryl melihat seringai di bibir Carlos,Ia geram.

"Awas aja kalo sampe suka."

"Nggak akan!"

"Kenapa lewat telfon sih kenapa nggak langsung aja?aku samperin Kamu ya?"

"Lo turun gue santet."

"Eh gak boleh ngomong gitu dong,sungguh teganya teganya teganya kau kau permainkan diriku aku suka kamu, aku sayang kamu dan mencintaimu selamanya."

"Suara lo jelek bambang!"

"Bodo amat yang penting lo ketawa wleeee."

Sheryl mematikan sambungan ponselnya lalu melemparkannya ke Laura,Ia melengos pergi.Laura menatap Carlos dengan eskpresi bingung yang ditatap justru tertawa.Carlos menghendikan bahu lalu turun ke bawah.

Sheryl membeli minuman soda,Carlos sungguh menjengkelkan.Sheryl meminum sodanya dan menyemburkan minumannya saat tiba tiba Carlos di depannya.Sheryl tertawa berikutnya,Carlos mengelap wajahnya dengan sabar.

Toxic Relationship✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang