On the airport
Paris, kota yang indah untuk jadi tempat liburan atau pun sekolah. Ryujin Qiandra Putri, menjalani hari-harinya bersekolah diparis selama setahun.
Tapi Ryujin harus rela berhenti sekolah di paris, pindah sekolah dan balik ke indonesia. Karena orang tua nya mengalami kecelakaan, dan hari ini Ryujin akan pulang ke Indonesia.
Om'nya Ryujin sudah membelikan paspor. Ryujin dapat giliran penerbangan nomor lima.
---
Ryujin menaruh barang bawaannya di pesawat, lalu ia duduk di kursi dekat jendela. Ryujin memasang earphonenya, lalu memutar lagu lewat mp3 nya.
Ryujin harus menunggu lama, karena penumpang belum sepenuhnya masuk.
Karena bosan, ia melepaskan earphonenya. Ia pun mulai melihat ke arah jendela. Sudah setengah jam menunggu, tapi pesawat belum juga lepas landas.
Seorang cowok duduk disamping Ryujin. Cowok itu kelihatan keren, mungkin juga masih berumur belas tahun. Tapi kelihatan dingin terhadap Ryujin.
Ryujin hanya menatap cowok itu sebentar, lalu membuang muka. Cowok itu juga kelihatan tidak ramah dengan Ryujin.
Cowok itu melepaskan kacamatanya. Ryujin hanya melirik. Cowok itu balas melirik Ryujin tajam, lalu berkata.
"What?"
"Nothing!" cetus Ryujin.
"What are you from Indonesia?"
"Yes! Why?"
"Tidak apa-apa.."
Cowok itu lumayan nyebelin bagi Ryujin, sok cool, sok ganteng. Tapi Ryujin merasa wajah cowok itu lumayan familar. Tapi pernah liat dimana ya?
Pesawat pun akhirnya lepas landas, Ryujin berusaha menutup matanya, mencoba untuk tidur. Tapi tidak bisa, karena ada orang disampingnya.
Ryujin emang enggak bisa tidur kalo ada orang disampingnya. Ryujin memutuskan untuk membaca komik saja, ia mengambil komik di tas kecilnya.
Baru berberapa halaman, Ryujin udah bosen. Ryujin melirik ke arah cowok yang ada disampingnya. Cowok itu sudah tidur.
Ryujin memadangi wajah cowok itu. Wajahnya memang pernah Ryujin liat, Tapi lupa.
"ngapain liatin gue?" cetus cowok itu.
"siapa yang liatin elo? Ileran tuh.."
Cowok itu berusaha mengusap sekitar mulutnya. Ryujin tersenyum. Ternyata cowok itu mudah dibohongi, batin Ryujin.
"Kenapa senyum-senyum?"
"Emang dilarang?" cetus Ryujin.
"Dilarang senyum ke hadapan gue!"
"Emang lo siapa? Selebriti? Presdir perusahaan?"
"Gue emang artis! Lo enggak tau? Alfaro Hyunjin Saputra?"
"Enggak usah promosi! Tampang lo tuh gak ada tampang artis! Oh.. Iya, kenalin Ryujin Qiandra Putri!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sassy Girl
FanfictionTentang Ryujin dan Hyunjin yang suka ribut, sejak pertemuan pertama mereka di penerbangan. ©joyul-ssi