Sassy Girl

12 | Finish

She is comeback

2 Tahun kemudian..

Seorang gadis, berpakaian rapi ala anak kuliahan di New York. Kira-kira gadis itu berusia kurang lebih sembilan belas tahun, ia tampak berjalan membawa kopernya.

Ia baru saja menyelesaikan high school nya di Paris, Prancis. Gadis itu bernama Ryujin.

Ryujin mendarat di Indonesia agak malam, sekitar jam tujuh.

Yuna, adik tiri Ryujin, tampak menunggunya. Dengan mobil jazz biru.

Ryujin melambai-lambaikan tangannya ke arah Yuna. Yuna tampak tersenyum bahagia melihat sosok Ryujin, sang kakak tiri yang telah lama pergi itu.

Ryujin berlari menghampiri Yuna, keduanya pun lalu berpelukan erat.

Ryujin melepaskan pelukannya.

"Eh.. Makan dulu yuk.. Udah nggak tahan nih.. Lapar banget!"

"Iya.. Deh.. Yuk! Kita makan di food court aja ya?"

"Up to you deh!"

Setelah itu, kedua kakak-beradik itu pun pergi ke restoran untuk dinner. Ryujin yang udah lama nahan perutnya yang lapar sejak di pesawat.

Mereka memesan kepiting bakar plus nasi hangat, dan lemon ice tae. Ryujin makan dengan lahap, sementara Yuna hanya memadangi Ryujin sambil bertopang dagu.

"Hey.. Ngapain ngeliatin gue kayak gitu?"

"Lo makannya banyak juga ya?! Perasaan dulu nggak kayak gini!"

"Tapi gue masih tetep cantik kan?"

"Hu.. Maunya!"

Ryujin tertawa narsis. Lalu mereka melanjutkan makan.

Selesai makan mereka pun segera pulang. Yuna menyetir dengan sangat pelan.

Ryujin memandang ke arah luar jendela, kota Jakarta malam ini sangat indah, semua lampu berkelap-kelip.

Bahkan Bintang juga ikut bersinar terang. Ryujin sangat merindukan pemandangan seperti ini.

"Oh.. Iya kak, ini ada hadiah dari seseorang buat kakak!"

Ryujin menyambut sebuah kotak kecil itu dari tangan Yuna, lalu membukanya, kotak kecil itu berisi sebuah kalung yang sangat indah.

Buah kalungnya berbentuk hati, dan di situ ada ukiran, sebuah inisial 'RH'.

"RH? Apa maksudnya?"

"i don't know! Dia pengagum rahasia kakak."

Mereka berdua sampai di depan komplek Rumah. Yuna masuk ke komplek, ketika hampir mencapai halaman Rumah, tiba-tiba Yuna menghentikan laju mobilnya.

Mereka berduaa melihat lilin-lilin yang berjajar kanan-kiri di sepanjang jalan sampai halaman Rumah Ryujin.

Ryujin turun dari mobil, dan berjalan di antara lilin-lilin yang menyala itu, Ryujin tampak sangat terpesona. Pertanyaannya, siapa yang telah melakukan hal seindah ini.