08

461 85 2
                                    

Ryujin memakan oatmealnya bersama susu rasa vanila. Yuna juga lagi makan sereal, mereka duduk berhadapan saling menatap tajam.

"Ma.. Ryujin duluan ya!?"

"Nggak bareng Yuna?"

"Naik Bus aja ma!"

Ryujin melirik ke arah Yuna, Yuna tampak tersenyum manis ke arah Ryujin. Lalu Ryujin segera pergi untuk mencari Bus.

Ryujin melirik jam ditangannya, waktu sudah menunjukman pukul 06:55. Udah hampir jam 7. Ryujin langsung bergegas.

Hari ini tumbenan Bus lelet banget. Terpaksa Ryujin harus naik Busway, desak-desakan beli tiket. Ya.. Ampun, ini malah makin buang-buang waktu.

Ryujin terlambat 5 menit masuk ke sekolah, untung tetep di bolehin masuk kelas dengan lega.

Diliriknya Hyunjin, cowok itu sedang tidur. Ryujin duduk di sampingnya. Sadar ada orang disampingnya, Hyunjin bangun dari tidurnya.

Ryujin hanya pasang ekspresi cuek. Seakan tak terjadi apapun.

"Heh.. Kenapa lo baru datang?" tanya Hyunjin.

"Is not your bussiness! Lagian ngapain lo nanya-nanya? So.. Care banget!"

"Emang bukan urusan gue! Biasanya kan kalo telat nggak di bolehin masuk lagi!"

"Gue cuman telat lima menit kok! 5 minutes!"

Ryujin pun menaruh tas di punggungnya di meja. Hyunjin juga mau tidur lagi.

Ryujin mengambil buku pr kimianya, ia lupa bikin pr tadi malem, karena nonton dvd film crazzy little thing called love.

Itu film yang bener-bener romantis, sampe peran utamanya, maria maurrer, kebawa-bawa di mimpi Ryujin.

Dan setelah nonton film itu Ryujin baru nyadar, mukanya Hyunjin itu rada-rada mirip sama mario maurrer. Tapi Ryujin segara membuyarkan lamaunannya itu.

Pas jam pelajaran pertama berakhir, guru biologi masuk, dan mengumumkan sesuatu.

"Anak-anak! Besok, kita mengadakan kunjungan ke rumah kaca di bandung, untuk praktek penelitian! Untuk administrasi sama bendahara! Besok pagi jam 8!"

Ryujin tampak senang, sedangkan Hyunjin malah tambah ngantuk, sepertinya cowok itu tidak tertarik sama sekali.

Saat jam istirahat tiba, Ryujin berusaha mengajak Hyunjin bicara.

"Hyun, lo ikut gak besok?"

"Nggak.."

"Iho? Kenapa?"

"Is not your bussiness!"

Ryujin hanya bisa menggeram, Hyunjin bener-bener menyebalkan. Setelah itu Ryujin memutuskan untuk ke kantin saja.

Pas mau keluar kelas, Ryujin menabrak seseorang.

"Ups.. Sorry!" ucap Ryujin, sambil memegangi jidatnya.

Sassy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang