7. Comeback

36 6 0
                                    

"I could see the sky
Sky beautiful tonight When you breathe why can't you see the clouds are in your head
I would stay there
There's no need to fear
And when you need to talk it out with someone you can trust
What you see are the Bad memories
take your time and you'll find me"

-Monster by Katie Sky

***

          "Kau tidak pernah melihat orang tampan ya?"

          Seren mengerjapkan mata nya, ia masih terkejut dengan kejadian barusan. Mengapa bisa ada Jimin di hadapan nya? Sedangkan dari informasi yang ia dapat dari Jennie waktu itu mengatakan kalau Jimin pergi ke Daegu untuk menghadiri sebuah rapat.

         Jimin melepaskan tangan nya dari bahu Seren, lalu ia memundurkan sedikit tubuhnya. Terlihat Lelaki itu memandang nya intens sambil memasukan kedua tangan nya ke saku celana.

         Seren berdeham memecah keadaan kikuk yang tadi terjadi,

         "Ah, maaf aku hanya terkejut. Terima kasih jaket nya, tapi sepertinya aku harus mengembalikan jaket mu karena-"

        "Pakai saja, aku tidak butuh. Perjalanan tadi membuatku sedikit gerah"

         Jimin merapatkan jaket yang Seren gunakan, memastikan jaket yang menggantung di pundaknya itu tidak terlepas dari tubuh Seren. Lalu Ia pun hanya menerima nya, kemudian Jimin bicara lagi

         "Kau pasti akan ke foodhall kan? Ayo"

         Seren lagi lagi dibuat terkejut karena Lelaki itu yang tiba-tiba menggenggam tangan nya dan membawa ia pergi menuju foodhall. Lalu Ia hanya pasrah mengikuti langkah Jimin.

-

           Saat akan tiba di foodhall, Seren menangkap suara yang ia dengar, suara itu rasanya tak asing ditelinganya. Lalu ia menghentikan langkah nya saat tiba di foodhall dan mendapati seseorang yang mengejutkan nya. Sangat membuat nya tak bisa berkata-kata. Bahkan tangan nya yang tiba-tiba mengeluarkan keringat dingin bisa dirasakan oleh Jimin yang masih setia menggenggam nya. Sebenarnya Jimin berniat melepas genggaman pada jemari Seren, tetapi ketika ia merasa tiba-tiba tangan wanita itu mengeluarkan keringat dingin yang bisa dirasakan tangannya, ia mengurungkan niat itu dan menatap nya bingung. Hingga akhirnya Jimin mendapati Seren dengan wajah yang sudah pucat seperti ketakutan layaknya melihat hantu.

          Jimin menolehkan pandangan nya pada Seren dan orang yang Seren lihat itu, Jimin tidak mengerti, mengapa sikap Seren berubah drastis ketika sampai di Foodhall dan hanya menatap lelaki di depan sana dengan tatapan yang sulit diartikan. Yang bisa Jimin lakukan hanya mengibaskan tangan nya dihadapan Seren yang masih membatu.

          "Kau sakit? Kenapa tiba-tiba tangan mu dingin?" Seren hanya diam.

           Refleks, Jimin memegang dahi Seren,

          "Kau tidak demam, kenapa sih? Katakan sesuatu!"

           Di depan foodhall, lelaki jangkung berjas hitam mengedarkan pandangan nya setelah ia berkata pada orang orang yang hadir disana,

         "Terima kasih atas kerja keras kalian di projek ini"

           Lalu lelaki itu akhirnya menemukan sosok wanita berbalut dress biru diseberang sana, sosok yang ia ingin temui saat ini.

Archetype {arketipe}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang