"Yeah, you'd think you'd know by now
But you're oblivious, clueless, frankly, kinda stupid
Thinking that I'm spending my time
Home alone crying, wonderin' why-ingSo let go
Don't tell me that you're here for me"Yeah, no by Elle Winter
***
Sebenarnya Seren sangat malas untuk mengobrol dengan beberapa orang yang berada dihadapan nya sekarang ini.
Membicarakan hal-hal yang menurutnya hanya sekedar basa-basi, menghabiskan malam yang cukup indah, sebetulnya.
Ia duduk melingkari kelompok teman mengobrolnya itu, dan disuguhkan dengan pemandangan kolam renang yang lumayan luas dengan lampu taman yang menghiasi sekeliling nya.
Membuat manik siapapun yang melihatnya jatuh akan pesona pemandangan yang ada pada kolam tersebut.
Tak lupa meja dan kursi santai yang berjajar rapi di samping nya, menjadi pemanis kolam renang di villa itu.
Seren menghadapkan kepala nya pada Jennie yang sedang asik bercengkrama dengan orang disampingnya. Ia sudah tidak lagi mengindahkan obrolan orang-orang disekitarnya.
Yang ia lakukan hanya diam sambil terkadang bermain dengan air yang menyelimuti sebagian dari kedua kaki nya dikolam sana dan menyimak obrolan apa yang mereka bicarakan. Sampai suatu obrolan menyita perhatian Seren, hingga ia menolehkan kepala nya yang tadi sedang menengadah menikmati pemandangan langit yang bertabur bintang.
"Dia masih diperjalanan hyung, katanya akan tiba dalam beberapa menit"
Orang itu berkata sembari mengecek ponsel nya yang menyala,
Kemudian seseorang menimpali
"Apa semua orang sudah tidur? Kita perlu menyambutnya kan"
Seojun pun ikut berbicara,
"Tuan Jimin kemana? Sepertinya aku belum melihatnya kembali lagi kesini"
Ah, ya
Seren jadi teringat kejadian tadi,
Kejadian yang membuatnya bingung. Mengapa Jimin terlihat gelisah, seperti orang yang sedang kebingungan. Ia tiba-tiba pergi dan belum kembali sampai detik ini. Dimana Jimin sebenarnya berada?
Jennie menepuk Seren yang berada didekatnya, membuat ia tersadar akan lamunan nya.
Seren menatap Jennie dalam diam, stagnan.
"Temani aku menyiapkan makanan, kita akan kedatangan orang lagi"
Jennie bangkit dari duduknya, melangkah tetapi berhenti dan berbalik melihat Seren yang masih menempelkan bokong nya di lantai teras villa. Membuatnya memiringkan kepala dan berkata ayo.
Kemudian dengan malas, Seren meninggalkan teras itu dan bergegas pergi menyusul Jennie yang berjalan menuju dapur.
Jika kalian bertanya-tanya, mengapa kegiatan masak-memasak hanya dilakukan Seren dan Jennie saja, itu tidak sepenuhnya benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Archetype {arketipe}
Fanfic{ALL CHAPTER'S EDITED} Seren tidak akan pernah lagi mempercayai kasih sayang seorang lelaki, 7 tahun waktu yang cukup lama untuk memegang tekad itu. Bahkan ketika sahabatnya selalu setia menemani kehidupan nya, tidak pernah sedikitpun ia berniat m...