Aku bergegas membereskan tasku, setelah pak Karno, dosen pembimbing kami, mengumumkan bahwa kelas di semester ini telah berakhir.
Asyik!
Destinasi liburan kali ini adalah ke Jepang! Aku ga sabar banget!! Begitu juga dengan Yunara, sahabatku. Dia juga begitu senang akhirnya bisa pulang ke negara asalnya, untuk berlibur.
🍃
Aku, Nadya Mianessa, seorang mahasiswi universitas UPH, jurusan perhotelan. Yunara Matsumoto, akrabnya dipanggil Yuna atau Nara; dia adalah teman kuliahku yang pertama.
Aku ingat saat pertama kali bertemu dengannya, ia sedang celingak-celinguk seperti kebingungan. Setelah aku dekati, yak, benar, dia emang sedang kebingungan.
Bagaimana membantunya?
Akupun berjalan mendekatinya dan menepuk pundaknya.
Dia menoleh.
"Ahh~ i-i.. is the d-dorm there??" inilah pertanyaan pertama yang dilontarkan Nara saat aku mendekatinya.
Setelah bergumul lama, aku mengetahui bahwa Nara adalah gadis Jepang, tepatnya dari Osaka. Untungnya, Nara bisa berbahasa Inggris. Jadi awal kami berkomunikasi adalah dengan bahasa Inggris. Dan dari situlah awal persahabatan kami dimulai.
🍃
"eto— Nanachan, kamu uda selesai packing? Kog barang kamu dikit??" tanya Nara, sembari melirik koper yang sedang berdiri tegak disamping kakiku.
"Aku bawa koper gede gini, kamu masih bilang dikit??" tanyaku heran.
Yang benar saja, koperku yang ukuran 22 inci aja dibilang kecil??
Jadi, koper yang gede itu kek gimana ya, mon maap??
"Hahaha, masih gedean punyaku donk." balasnya sambil memamerkan kopernya.
Wualamakjang!!!
Itu koper, apa—??
"Punya Nanachan kan 22 inci, buat Nara sih pasti kekecilan, punya Nara 28 inci nih.." pamernya lagi, dan berhasil membuatku terpelongo.
Wagelaseh!!
Ini dia isi apaan ya kedalam kopernya?
Gue rasa satu manusia juga bakal muat, klo seukuran bodi kayak Nara yang kecil mungil sih.
Kalo kek gue yang tinggi bongsor gitu, yang ada kopernya meletus kali ya?
Tapi, plis ya netizens, gue sama Nara tingginya cuman beda 5 cm aja; gue 165 dan Nara 160, hanya karena Nara tampang imut aja makanya dia keliatan lebih kecik dari gue. So plis, gosah nyirnyir ga penting!
•
•
•
Hari H keberangkatan
Aku hampir tidak tidur semalam, saking excitednya, Nara juga demikian, jadi kami berdua ngobrol aja deh sampe ketiduran. Untung tadi bangun. Hehehhee..
"Hoammm.. Nanachan, check-in udah, kita ke Joybucks dulu yuk ngopi. Aku tuh ngantuk banget lohh sumpeh.." ajak Nara.
"Yuk!" balasku.
Kami berdua pun duduk di lounge Joybucks, menikmati kopi sambil menunggu jam boarding.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
