Hai guys, kenalin namaku Aylena Roselie. Aku seorang mahasiswi jurusan Ilmu Hubungan Internasional di sebuah universitas ternama, Universitas Indonesia. Aku orangnya agak pendiam, tapi kalo uda kenal banget sih, kata mereka sih gilanya melebihi tukang lawak. Ga tau ya, kan kata mereka, kalo menurut kamu?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh, ini sahabatku, namanya Na Jaemin, orang Korea pastinya. Tapi tenang aja, bahasa Indonesianya sangat fasih kog, tidak terdengar seperti orang Korea. Dia tinggal di Indonesia, tepatnya di kota Jakarta, sudah belasan tahun. Kami berdua bersahabat sudah belasan tahun juga, karena Jaemin satu sekolah denganku, dan sekarang kami satu universitas, beda jurusan. Dia mengambil jurusan Sosiologi, karena ia sangat tertarik dengan mempelajari bagaimana menjalin komunikasi menarik dengan berbagai teman di kampus.
Kedekatan kami berdua sudah bukan rahasia publik. Banyak yang mengira kami berdua berpacaran, ataupun banyak yang berusaha mendekatkan kami berdua supaya jadian. Tapi kami yah, hanya sahabat baik, setidaknya menurutku begitu, gak tau kalo menurut Jaemin gimana.
Jaemin sudah mengenal kedua orang tuaku, begitu juga aku. Orang tua kami berdua adalah rekan bisnis, bisnis Korea-Indonesia. Orang tua kami sering makan bersama, dan membicarakan bisnis yang sedang mereka kelola. Yah, pastinya mereka juga pernah ingin menjodohkan kami berdua, supaya tidak usah repot-repot lagi mencari pasangan lain untuk kami.
Tapi kami menolak— maksudku aku yang menolak dan Jaemin hanya turut menganggukkan kepalanya. Saking dekatnya, kami bahkan tau kekurangan dan kejelekan masing-masing, jadi akan sangat canggung apabila kami beneran jadian.
At least menurutku sih begitu ya..
...
Tahun ketiga kuliah, semester 5..
Seperti apa yang kita sepakati sebelumnya, kami berhasil menemukan pasangan masing-masing.
Pacarku, Leonardy, adalah kakak seniorku. Kami satu organisasi kampus. Kata kak Leon, dia tertarik denganku sejak pertama kali aku masuk organisasi. Kami melakukan pendekatan selama 3 bulan, sebelum akhirnya aku menerima pernyataan cintanya.
Pacar Jaemin, Keisha, adalah teman sekelasnya. Kata Jaemin sih, dia mengejar Kei uda hampir 3 bulan, dan akhirnya gadis tersebut mengiyakan ajakan pacaran Jaemin.
Demikian, kami mulai hidup didalam kesibukan masing-masing, dan juga pasangan masing-masing.
Tapi ada satu hal yang tak pernah kami absenkan. Jaemin selalu datang bertamu kerumahku setiap hari minggu, dan mengajakku makan bersama, berdua maksudku. Aku rasa kak Leon dan Kei tidak mengetahui hal tersebut, karena kami sepakat tidak memberitahu pasangan masing-masing tentang rutinitas setiap minggu kami. Mungkin takut mereka cemburu, atau gimana, ga tau lah.. Yang penting kami merahasiakan hal ini untuk tujuan yang baik.
