"MA!!! LIAT KOLOR SAMA BEHA NYA NADINE GAKKK?!?!" teriakku dari lantai dua kepada mama yang (mungkin) sedang sibuk di dapur.
"Heh!! Anak cewe kog teriaknya frontal gitu?? Sini ke bawah cari sendiri dijemuran depan!!" balas mama, yang kudengar berasal dari ruang tamu.
Aku menggerutu sambil menuruni tangga.
"Ishh si mama, uda kering bukannya simpenin di lemari baju kek.." sambil berjalan melewati ruang tamu, sebelum akhirnya aku tersadar kalau diruang tamu...
..SEDANG ADA TAMU!!!
DUA!!
COWOK PULAK!!
OHMEGOSHH!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Mereka liatin gue be like..)
"A-Ahh.. eh! Maaf.." tuturku sambil membungkuk meminta maaf.
Mama menarikku untuk duduk disebelahnya, "Ckckckckcc, dasar anak mama. Kenalin, ini sepupu jauh kamu, ponakan jauh dari pihak papa kamu. Yang ini namanya Renjun, seumuran sama kamu, dan yang ini lebih kecil setahun, namanya Chon— Chon.."
"Chenle tante.." tutur si pemilik nama.
"Ahya, Chenle." Mama menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Ni hao!" tutur salah satu dari mereka.
"Ah— hehehee, hao hao!" Sumpeh! Gue ga ngerti mandarin sama sekali ya Lord! Gue ngertinya cuman "wo ai ni" doank, itupun pelafalannya ngaco..
Jadi.. Papa ku punya dua adik perempuan, dan mereka masing-masing punya anak cowo. Singkat cerita, Renjun dan Chenle ini anak dari adik perempuan papaku.
Mama pergi kedapur untuk memasak, tinggallah aku dan dua cowo ini.
"Kalian lagi liburan disini?" tanyaku.
"Iya, kami diminta mama untuk mengunjungi keluargamu disini, Busan." Jawab Chenle.
"Dan kami diminta untuk mengakrabkan diri dengan ponakan mereka, kamu, Nadine Ke-Ke—risna San— Sanjaya.." Renjun tampak kesulitan menyebutkan nama lengkapku.
🍃
Baiklah, namaku Nadine Krisna Sanjaya. Papaku orang Korea-Indonesia, dan mamaku wong Jowo tulen; jadi bahasa sehari-hari kami sekeluarga adalah bahasa Korea kog. Renjun dan Chenle juga lebih sering stay di Korea, maka itu, bahasa Korea mereka pun lancar.
🍃
"Panggil saja Nadine." Balasku.
"Panggil Nadnad aja.." timpal Chenle sembari mengembangkan senyum mata sipitnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
