12. Cinta yang terbalaskan

8 2 4
                                    

Liburan musim panas akhirnya tiba~

Akhirnya bisa pergi berliburrrrrrr..

Aku menjerit kegirangan, didalam kamarku, dan membuat roommateku Della, mengernyitkan dahi.

Liburan musim panas, liburan kelulusan, semua bercampur jadi satu. Aku bahagia karena bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.

Halo, namaku Deandra Theodore, aku seorang mahasiswi lulusan Seni Musik di Beijing Contemporary Music Academy, CMA. Perjalanan perguruan tinggi yang sangat panjang dan menegangkan selama 4 tahun ini akhirnya selesai, dan beruntungnya, kita sudah mendapat beberapa tawaran pekerjaan ditanah air, Indonesia. Jadi, setelah liburan ini usai, kita akan menghadiri interview kerja.

Lulusan terbaik angkatan kita ini, jatuh ke tangan Xiaojun dan Yoongi. Kuakui mereka berdua sangat giat dan antusias dalam menyelesaikan tugas dari kampus. Toga kebanggaan CMA terpakai rapi di badan mereka berdua saat upacara wisuda seminggu yang lalu. Mereka tampan sekali pada hari itu.

Hehehehe..

Xiaojun dan Yoongi adalah sahabatku dan Della. Xiaojun orang Guangdong, China, dan Yoongi adalah orang Daegu, Korea. Meskipun begitu, mereka sudah lama tinggal di Indonesia, tepatnya di Jakarta sejak sekolah menengah pertama, di sekolah aku dan Della. So, bahasa Indonesia mereka sudah pasti sangatlah fasih.

Persahabatan kita dimulai sejak kita naik ke SMA 1, dimana kita berempat sekelas pada saat itu. Setelah akrab, kita baru menyadari kalau hobi kita sama, yaitu seni musik. Maka itu, kita pun sama-sama mendaftar di CMA yang berada di Beijing. Dan kita diterima.

...

...

...

"Jadi, gimana rencana kita yang mau vacay ke luar negeri?" tanya Xiaojun, pada saat kita sedang makan berempat disebuah restoran Korea.

"Ke luar negeri yakan." Sambung Della.

"Jadinya ke Bali kannnnnn??" tanyaku dengan mulut penuh samgyeopsal.

"Woii! Makan tuh ditelen dulu baru ngomong keleussss.." celetuk Yoongi sambil menaruh kotak tisu didepanku.

Aku mengambil tisu dan mengelap mulutku.

"Ke Bali kan? Aku uda pesen tiket loh buat kita berempat. Awas ya kalau bilang gak jadi." Gerutu Della.

"Jadi dong, Del. Ehya, totalnya berapa? Nanti aku transfer." Tutur Xiaojun.

"Nanti deh, aku hitungin kalau uda balik dorm ya."

"Siap."

"Trus kita jadinya nginep di hotel apa villa nih? Aku mau deposit dulu." Tanya Della lagi.

"Enakan villa ga?" tanya Yoongi, meneguk yuza tea nya.

"Villa sih lebih privacy sih. Tapi aku pengennya yang ada acara-acara gitu lohh." Tuturku.

"Mending hotel aja, yang ada pantainya. Biar ga usah extra fee lagi." Usul Yoongi.

"Hmm.. oke juga sih. Tapi mau yang mana? W Hotel atau Potato Head?" tanya Della.

Aku terpelongo.

Gila! Itu kan dua hotel kelas atas yang harganya selangit!

Ckckckckckc..

Gini deh ya, kalau punya sahabat anak sultan semua, aku mah apalah diantara mereka, masih 2-3 level dibawah mereka deh pokoknya.

Engga bohong, sumpah..

.

"Hanging Garden." Tutur Xiaojun, dengan mata terfokus ke layar hpnya.

"Wah, boleh juga tuh. Gue suka disana." Seru Yoongi.

S.S.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang