A Story About Youth

Kim Jinwoo

"Ah bodoh sekali" Jinwoo berbisik kesal dan menggeser kasar mouse laptop didepannya "Satu kali putaran dan kau akan...game over" Jinwoo tersenyum senang, melihat tulisan 'WINNER' di layar laptopnya.

Ia dengan puas kembali memainkan games satu putaran lagi, sudah 15 kali ia main game Dragon Knight, yang sangat terkenal susah untuk ditaklukan namun ia tidak pernah terlihat kesusahan memainkan game yang sedang diminati di Korea, Mungkin karena game MMORPG yang ia mainkan itu diciptakan oleh....Ayahnya sendiri.

Jinwoo tertawa puas karena ini sudah 18 kali ia menang melawan 'musuh onlinenya' ia melirik jam di dinding kamarnya, sudah pukul 2 pagi. Ia meneguk habis sodanya, membuang kaleng kosong itu dan menutup laptopnya. Ia beranjak dari kasurnya, membuka sedikit jendela kamar, membiarkan udara malam hari masuk.

"Sangat menenangkan sekali" bisiknya. Ia mengisi paru parunya dengan udara dingin pukul 2 pagi, matanya menyapu pemandangan halaman luas didepan jendela kamarnya.

Ia menutup kembali jendela kamar, berjalan menuju pc gaming yang bersebelahan dengan lemari baju, mengambil satu kaleng beer, meneguk setengahnya, kemudian ia bersiap untuk bermain game lagi.

"Cukup pemanasannya, lets do this" Jinwoo tersenyum manis, mengambil headphone, memasang pas di telinganya, ia kembali terhubung dengan permainan online yang membuatnya kecanduan "Ah baru saja online, sudah ada saja bocah sok tahu yang menantangku" ia tertawa keras "Rasakan ini" Jinwoo mulai fokus bermain game yang berbeda dari yang tadi ia mainkan. Ia memang bermain berbagai macam games sudah sejak setahun belakangan ini, hal itu sangat serius dampaknya karena ia sampai harus tidak naik kelas karena kecanduan game online. Saat itu ia masih tercatat sebagai murid SMA kelas 1 Seoul International High School, keluarganya terutama sang Ayah sangat malu karena di sekolah sebelumnya Jinwoo sampai tidak naik kelas karena games, lalu Ayahnya memutuskan memindahkan dirinya ke sekolah elit terkenal di Korea.

Meski sekolahnya dikenal dengan peraturan yang disiplin dan ketat, namun disana Jinwoo tetap tak kehilangan minat bermain game, malah cenderung semakin aktiv di forum forum game, Jinwoo menjadi joki online game dan bandar cheater kode untuk setiap game yang diterbitkan Nexon, hal mudah baginya untuk mencurangi game yang Ayahnya buat sendiri.

***

"Bagus, aku sudah menemukan semua kode cheat game Dragon Knight" Jinwoo tersenyum puas, mengendap-endap ia keluar dari ruang kerja Ayahnya malam itu. Ayahnya sedang melakukan perjalanan bisnis ke New York, beruntungnya Jinwoo saat ayahnya sibuk bepergian, pelanggan cheat dan joki games nya sedang laris, ia mematok harga yang cukup tinggi untuk cheat games Dragon Knight yang sedang sangat digandrungi gamers di seluruh dunia.

"Darimana kamu?" Ibunya menegur Jinwoo yang berjalan mengendap-endap.

Hampir copot jantungnya ia mengedarkan pandangan ke arah suara "Ah, aku hanya meminjam kabel charger untuk laptopku, punyaku rusak" ia menunjukkan kabel tipis berwarna hitam

"Jam berapa ini? Kenapa belum tidur? Atau jangan jangan kamu sedang begadang bermain game?" Ibunya menyelidik

"Tidak..ada tugas geografi yang harus aku kerjakan, lumayan banyak juga sehingga aku harus begadang" Jinwoo berusaha terlihat normal meski sedang berbohong

"Baiklah, masuk ke kamarmu dan jangan lagi kecewakan Ayah dan Ibu. Hampir saja Ibu bunuh diri karena kamu tidak naik kelas" Ibu nya menggelengkan kepalanya sambil memegang pelipis

Jinwoo merasa tidak enak mendengarnya "Jangan bicara yang aneh aneh, aku akan berusaha" lalu ia berjalan menuju kamarnya

"Ah..aku tidak tahu apa ini salahnya atau salah suamiku yang sudah menciptakan games itu?" Ibunya menghela nafas kasar, Jinwoo masih sempat mendengarnya sebelum ia menutup pintu kamarnya.