02. Papa Bear Pulang?

1.4K 220 14
                                    

Setelah beberapa saat menyendiri, Taeyong akhirnya kembali menemui anak-anak bungsunya. Dia menemukan mereka sedang bermain bersama Doyoung di ruang tengah. Tentunya, Doyoung sudah membuka jas, dan dasi yang tadi terikat rapi sekarang sudah hampir tidak berbentuk lagi. Taeyong mengusap ujung-ujung matanya yang berair, tersenyum, dan menemui anak-anak.

"Hyung udah?" Tanya Haechan melihat Taeyong yang kembali menemuinya.

Taeyong memutar kedua matanya dengan bingung. "Sudah apa?" tanya Taeyong penuh selidik. Dia takut Doyoung membeberkan sesuatu kepada anak-anak.

"Pupup," jawab Haechan, lalu disambung menyusun balok lagi.

"Ah...." Taeyong langsung merasa jelas, dia tahu itu yang dipakai Doyoung untuk membohongi anak-anak tentang keadaan. Dia melirik Doyoung, membuat kode untuk terima kasih karena telah menyembunyikan fakta. "Iya, sudah selesai," jawabnya kemudian.

Taeyong mengambil Jisung untuk duduk di pangkuannya, tangannya lalu sibuk mengusak-usak kepala Jisung. Tapi Jisung rupanya lelah jika hanya duduk di pangkuan Taeyong, jadi bocah laki-laki itu berdiri dan berjalan-jalan tak tentu arah. Belum berapa lama ini Jisung lancar berjalan. Taeyong kembali mengeluh dengan pelan, "Kalau Johnny lihat kamu waktu kamu pertama kali jalan, dia pasti senang dan bangga sama kamu. Tapi sayangnya, dia enggak lihat kamu."

Semua mata terpaku pada Jisung yang berjalan tak tentu arah, bahkan Haechan. Pada akhirnya Haechan ikut berdiri dan berjalan-jalan dengan Jisung, meninggalkan mainan baloknya berantakan. Tidak ada suara di antara mereka semua, kecuali suara gelak tawa Haechan dan Jisung yang saling berkejaran, disahuti oleh senyuman lembut di wajah Taeyong dan Doyoung.

Bunyi alarm Taeyong memecah suara tawa Haechan dan Jisung. "Aku harus jemput Jeno dan Jaemin. Kamu enggak masalah kan kalau aku titip Haechan dan Jisung sekali lagi? Sebentar doang," kata Taeyong yang langsung dijawab anggukan oleh Doyoung.

Haechan mengikuti Taeyong yang pergi mengambil jaketnya dengan langkah-langkah kecilnya, diikuti Jisung yang mengekor. "Hyung mamana?" tanya Haechan dengan matanya yang membulat dan menggemaskan.

"Ba ba ba?" Jisung ikut bertanya seperti Haechan, tapi jelas belum bisa mengutarakannya sejelas Haechan. Walaupun Haechan belum bisa dikatakan jelas.

"Hyung mau jemput Jeno sama Jaemin. Kalian di sini sama Uncle Kim dulu ya, okay?"

Haechan menggangguk, tapi tidak dengan Jisung. Jisung mengangkat kedua tangannya sambil sibuk berteriak, "Ba ba! Ba! Ba ba!!" Jisung berteriak sambil menarik-narik jaket Taeyong. Jadi Taeyong tidak punya pilihan lain selain menggendong Jisung dan membawanya ikut bersama.

"Doyoung," panggil Taeyong. "Kayaknya aku titip Haechan doang deh. Jisung mau ikut soalnya," katanya kemudian. Doyoung mengiyakan dengan cepat sehingga Taeyong bisa pergi dengan cepat.


-o-


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WOUND | JohnyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang