ARJUNO ✔︎

10-Make you mine

JUNO menatap Kanara yang sedang tidur di sebelahnya, ia terlihat lebih imut saat tertidur.
Rambutnya yang berantakan akibat perbuatan mereka beberapa jam yang lalu.

Sungguh, Juno tidak pernah menyesali semua itu. Ia sangat menginginkan Kanara nya, dan dia bukanlah orang yang pertama untuk kitten nya. Ada orang lain yang mendahului nya.

Apa itu si bulengsekan?

Menyelimuti Kanara agar tidak kedinginan, Juno bangkit dari tempat tidur di dalam rumah pohon dan berniat ke kamar mandi.

Ia menatap cermin dan mendapati bercak cakaran dan juga wangi khas Kanara yang yakni ia yakin adalah Parfume DKNY Golden dellicious million dollar fragragrance bottle yang memiliki paduan Seperti golden apple, orange blossom, dan Mirabelle plum. Lalu ada pula kandungan mawar putih, Casablanca lilies dan vanilla orchid. Dipadukan pula dengan wangi musk yang berasal dari sandalwood dan teak.

Dan wangi itu hanya beberapa wanita saja yang memakainya dikarenakan harga nya yang fantastis.

Ia telah benar benar melakukan nya, membuat Kanara hanya dimiliki seorang Arjuno Maheswara.

Apa masa lalu lo se gelap itu kitten?

Kanara yang di dalam selimut itu bergerak tak karuan karena merasa panas sekali. Ia membuka mata nya dan tidak mendapati Juno disebelahnya.

Kalau gue kenapa napa dia bakal tanggung jawab kan? Batin nya berkata.

Kanara melirik kamar mandi yang hanya beberapa meter di ranjang tidur ini.

Segera ia berjalan dengan selimut melilitnya.

Ia agak sulit berjalan namun tetap berjalan ke kamar mandi.

"Kitten?" kata Juno kala ia melihat Kanara yang berjalan ke arah nya.

"Juno" panggil Kanara dengan suara rendah.

Segera Juno merangkul Kitten dan membawa nya berbaring lagi ke kasur.

"Lo bakal-"

"Gue tanggung jawab" potong Juno dan kembali menarik Kanara ke depan cermin yang berada di kamar itu.

Juno membalikkan tubuh Kanara hingga ia melihat bayangan mereka disana. Juno mendekati telinga Kanara sambil memejamkan matanya.

"Dengar, tubuh ini milik gue, apapun yang terjadi dengan jiwa raga dan apapun yang ada di elo, sudah menjadi tanggung jawab gue saat gue memasuki kehidupan lo"

Tubuh Kanara lemas sekarang, lutut nya seperti jelly.

***
Pagi telah tiba, hari ini jadwal kuliah Kanara adalah siang. Sekarang ia masih bisa bersantai santai di rumah Juno.

Ia tau pasti Harvey mengkhawatirkan nya.

Oh tuhan, ia telah main dibelakang Harvey.

"Pagi sayang" ucap Juno selesai mandi, dengan rambut nya masih basah.

Kanara menatap nya tanpa kedip dan tersenyum, entah kenapa Kanara sudah bisa menerima Juno di kehidupannya. "Pagi juga, nanti siang gue pulang"

Juno menatap Kanara dan mengangguk kepalanya. Seraya mendekati Kanara.

"Semoga udah ada jiwa ya di perut lo nanti" ucap Juno.

Lantas Kanara yang mendengar itupun langsung memukul lengan Juno. "Apaansih, gue masih mau kuliah kali"

"Gapapa sih yang, orang banyak kok yang kuliah tapi punya anak" kekeh Juno.

"Ih, ogah gue punya anak bapak nya elu" cibir Kanara.

"Serius? kok tadi malem mau?" sindir Juno.

Pipi Kanara terasa panas sekarang, ia sangat malu dahulu menolak bocah ini terang terangan. Dan sekarang ia jatuh hati pada bocah ini?

Oh sungguh, tenggelamkan Kanara ke rawa rawa sekarang bang.