14-Keizen

3.5K 198 13
                                    

KEIZEN yang sedari tadi memikirkan pertemuan nya dengan Kanara saat di kampus bukanlah yang pertama. Mereka sering bertemu karena dia adalah adiknya Theresa. Namun yang di pikirkan nya saat ini adalah.

Flashback on

Di sebuah club yang biasa di datangi kakaknya , ia memasuki ruangan penuh dengan setan dengan sendirian.

Kaki nya melangkah ke arah bartender, disana ada teman kakaknya yang sangat famous di kalangan kampus dan juga SMA nya.

Gadis itu sedang mabuk parah, tercium dari gaun nya yang sangat menyengat karena tertumpahan alkohol.

"Kanara?" panggil Keizen berusaha memanggil Kanara yang sedang keadaan setengah sadar.

Gadis itu mendongak dan matanya sangat sayu.

Keizen memegang pundak Kanara agar tidak jatuh saat ia berdiri. Niat Keizen hanya membawa Kanara ke kamar. Karena jika ia bawa pulang gadis dengan keadaan mabuk, bisa di tuduh macam macam oleh para tetangga.

Setelah merengkuh Kanara ke sebuah kamar nomor 07 . Ia memutar knop pintu lalu masuk dan juga mentup nya. Menggendong Kanara dan meletakkan nya di atas kasur.

"Hmpph" Kanara menggeliat didalam tidur nya.

Keizen berusaha membuat Kanara tenang, namun bukannya tenang, Kanara malah menarik dirinya mendekat.

Hingga malam itu semua yang tidak harusnya terjadi malah terjadi.

Pagi nya Kanara bangun dan mendapati Keizen disebelahnya dengan selimut yang menutup tubuh mereka.

"Kei?" panggil Kanara kepada adik temannya itu.

Keizen bangun dari tidur nya dan menengok ke Kanara.

"Sorry Kana-"

Kanara menutup mulut Keizen dengan jari lentik nya.

"Gue yang harus nya minta maaf, sorry semalem gue bener bener ga inget apa apa"

Keizen menatap Kanara dengan tatapan bingungnya.

Apa dia ga marah saat melakukan yang tidak seharusnya dilakukan? Ah dia kan bule, mana peduli dengan hal itu. Batin Keizen.

Keizen mengangguk dan berkata "Jika nanti lo kenapa napa, kasih tau gue ya, gue akan bertanggung jawab"

Kanara hanya mengangguk "Kita gak harus bersama jika semua ini mendapatkan masalah yang fatal Kei, gue ngerti gue minta maaf"

Keizen menggeleng tanda tidak setuju "Enggak, gue nya juga mau kemarin malam. Harusnya gue bisa jaga nafsu gue"

"Kita pura pura ga kenal ya Kei?"

Flashback off

Juno masih diam pertanda ia memikirkan hal yang sama "Jun?" panggil Keizen.

"Gue gatau siapa bapaknya, gue main sama dia seminggu yang lalu, dan itu belum 10 hari"

Keizen hanya mengangguk. Kalau bukan anak lo Jen, berarti ini anak gue Batin nya.

Kanara sempat berbicara kepadanya bahwa ia tidak bisa meminum obat sembarang, jadilah ia tidak meminum obat pencegah itu.

"Baik dok, kalau masalah suami nya nanti kita aja yang sampaikan" suara Theresa menginstrupsi.

Dokter Abimanyu itu mengangguk dan menjelaskan berbagai hal hal tentang kehamilan.

Hingga dokter itu pulang, barulah terjadi percakapan.

"Jun, gue mau bicara sama lo" ucap Keizen berbarengan dengan pergerakan tangan Kanara.

Gadis itu membuka matanya dan melihat sekelilingnya, masih terasa pusing namun sudah lebih baik dari yang tadi.

"Mm"

Semua menoleh ke Kanara yang sedang berusaha bangun dari tidurnya.

Juno segera pergi ke Kanara mengabaikan ucapan Keizen tadi.

Keizen mendesah pelan, sepertinya ini bukan waktu yang tepat untuk mengatakkannya.

Ia harus menemui Kanara nanti malam saat Juno tidak ada.

Keizen masih memandangi Kanara yang di bantu oleh Juno. Sorry Jun, tapi gue mengenal dia lebih dulu, bagaimanapun jika itu anak gue, gue gabakal mengalah untuk lo, meski nanti persahabatan kita hancur. Batin Keizen.

***
Haloo, jadi aku kalau nulis cerita Juno gapernah lebih dari 1000 words, tapi aku upload setiap hari hampir 4-6 kali.

Dan ini part khusus Keizen.

Jadinya anaknya Kanara itu bapaknya siapa nihh Juno atau Keizen? wkwk

Kalian bingung? aku juga WKWKWK

Jangan ada yang benci Kei yah 🥺

Dada, sampai jumpa nanti malam atau besok☺️

ARJUNO ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang