ARJUNO ✔︎

19-Dia datang

SESAMPAI nya di dalam mansion Kanara yang megah ini, Juno hanya diam menatap sekeliling ruangan dalam diam. Kanara belum menemui nya dari 5 menit yang lalu ketika Juno mendaratkan bokong nya di sebuah sofa empuk itu.

Di depan nya sudah terdapat dua paruh baya yang berperawakan bule. "Jadi Juno menghamili anak saya?" tanya papa Kanara, Vando.

Juno yang tengah melamun itu pun tersentak kaget "I-iya om" sial kenapa tiba tiba gue gugup begini sih.

Vando diam tidak menanggapi ucapan Juno dengan eskpresi.

"Lalu tujuan kamu datang?" tanya Vano menatap seluruh keluarga itu.

"Saya mau bertanggung jawab om" ucap Juno lantang.

"Tanggung jawab? katanya ini bukan anak kamu?" ucapan seorang gadis yang baru saja turun dari kamar nya.

Lelaki itu memandang kitten nya dengan tatapan Aku merindukan mu. "Ini anak aku kan Kanara?"

Kanara mendengus, menghampiri papa nya, tak lama sang mama datang menghanpiri mereka semua "Ini keluarga Maheswara?" tanya wanita prih baya itu.

"Iya, mereka orang nya Ky" jawab Vando.

Kylie merangkul anak nya "Kamu mau sama dia?"

Kanara hanya menatap mama nya tanpa menjawab.

"Lebih baik kita ngobrol sesama saja, Kanara pergilah ke belakang dengan Juno" titah Kylie.

Vando hanya mengangguk menyetujui istrinya.

"Ayo"ajak Kanara dan berjalan mendahului Juno. Mereka akan ke taman belakang Mansion keluarga Zitter.

"Kana-"

"Nanti, kita belom sampe tempat nya"potong Kanara ketus.

Juno hanya bisa pasrah dan menuruti keinginan kitten nya.

Setelah mereka sampai di taman belakang yang dekat kolam, barulah Juno angkat suara.

"Kanara, gue minta maaf"

Kanara diam membiarkan Juno berbicara tanpa ia potong. "Aku ga bermaksud buat ngatain kamu, aku gabisa hidup tanpa kamu. Aku emang laki-laki brengsek Kanara, aku gabisa dibilang pantes buat kamu. Tapi aku akan selalu ada di sisi kamu, meski kamu menolak" Kanara hanya diam masih enggan membuka suara.

"Jika, eum- Mau kah mengulang semua nya dari awal?"tanya Juno dengan hati hati.

"Gak"

Juno menatap iris kitten nya dengan kecewa. "Gak bisa maaf"

Lelaki itu tersenyum, mengukir lekukan indah di bibir nya "Aku tau pasti kesalahan ku udah fatal ya? atau kamu mau menikah dengan Keizen?"

"Gaada sangkut paut nya sama Keizen"

"Lalu? kamu pasti marah banget ya sama aku?" tanya Juno masih menatap iris biru ke abu abuan itu.

"Gak kok, setiap manusia pasti mempunyai kesalahan, mungkin iya dulu gue ini anak nya sensi bgt jadi nya pada minder duluan kalau mau deketin"

"Dan gue gak bisa nolak"

"Hah? maksud nya?" kata Juno bingung.

Kanara mengalihkan perhatian nya ke arah kolam yang berada di depan nya. "Gue ga nolak"

"Jadi-"

"Kanaraa" panggil seseorang yang berada di belakang mereka.

Gadis itu mengalihkan perhatian nya ke belakang dan mendapati sahabat lama nya Rico tengah membawa boneka besar di lengan nya.

Line Brown adalah karakter kesukaan Kanara (kesukaan aku juga gais🥰) mata gadis itu membulat dan seketika melupakan Juno yang berada di depan nya dan beralih ke Rico yang tersenyum membawa Brown.

Juga dengan balon yang berada di tangan satu nya.

"Willkommen zu Hause" ucap Rico dengan logat Jerman nya yang kental, ketika Kanara menghampiri nya. Ia menghamburkan pelukan ke sahabat yang ia rindukan dan membuat Rico sedikit terhuyung kebelakang dengan si boneka brown yg jatuh.

Semua itu di saksikan oleh Juno dengan tangan nya yang mengepal dan perasaan nya yang menahan amarah.

***

Maap banget ges baru update , trs up nya di tengah malem gini lagi wkwk

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan☺️ semoga lancar yahh🥰❤️

Mungkin minggu update.