[ 𝐇𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 𝗺𝐞𝗺𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐜𝐚𝐚𝐧. 16+ ]
[MHS#1]
***
Duh mending gak usah di baca, malu soalnya :'(
Arjuno Maheswara,
cowok cuek kepada wanita yang memiliki segudang harta yang tak akan habis hingga tujuh turunan. Dikaruniai waja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada yg kaget ga liat judul? Sebelum mulai baca mau nanya dulu.
1. Rela ga kalau Juno sama Kanara cerai?
2. Boleh ga kalau Kanara sama Keizen/sama cowok lain?
3. Kata kalian Juno tulus ga sih sama Kanara?
komen di line atas ini yaa👆🏻😚 WAJIB GAMAU TAU, GA KOMEN GAK CA LANJUTIN PART INI, KE-TIGA PERTANYAAN NYA DI JAWAB. SERIUS NIH CA NANYA HEHEHEHE
Soalnya ca gapernah nanya beginian kan sm readers yg unchie😋
Aku saranin kalian bagi yang kurang suka chapter panjang buat berhenti sampai di tengah-tengah. Karena chapter ini panjang. Kalian bisa lanjutin lagi ke esokan hari nya ya.
Spoiler ; Ada si ___ di cerita aku yang **
Ngerti ga?👆🏻 ga ngerti? coba cek cerita aku yang lain, yang baru di publish akhir" ini MWHEHEHEH.
Baca sampe abis karena ca ngasih tau info di bawah
Maap banyak bacot di bab ini, semoga puasa kalian lancar ya btw ♥️
Kasih tau aku kl ada typo ya🥰
💍
KANARAtidak henti-henti nya berlari kesana kemari menatap sekeliling nya. Kini mereka berada di Harry Potter Studio di kota yang berada di negara Inggris ini. Membawa segumpal gulali yang berada di tangan nya sambil memakan nya.
"Lo ga capek apa Ra?" tanya Harvey yang melihat tingkah adik nya ini, hanya bisa geleng-geleng kepala. Padahal Kanara ini sudah bisa dibilang orang dewasa, apalagi sudah mengandung. Tapi kelakuan masih anak kecil.
Kanara menoleh lalu menggeleng. " Engga dong. Lo pikir gue elu, yang males jalan-jalan" jawab Kanara sembari menyuapi Juno dengan gulali yang berada di tangan nya.
"Istirahat dong, capek gue nih" celetuk Harvey yang memandang mereka dengan muka masam. Nasib jomblo gini banget.
"Ayo istirahat Kitten. Aku gamau kamu sakit" ujar Juno membawa istri nya ke tempat duduk yang berada di sekitar mereka.
"Yaudah iya" ucap Kanara pasrah. Padahal ia masih ingin main-main. Namun seperti nya tidak bisa, ia sedang mengandung. Tidak boleh sampai lelah.
"Eh kalau misal nya orang bercerai itu, bisa nikah lagi ga sih sama orang yang kita cerain?" tanya Kanara kepada kedua lelaki di depan nya ini.
