KANARA benar benar bisa melihat tatapan kecawa Juno di depan nya. Ia bisa merasakan betapa kecewa nya lelaki itu.
"Jun" gadis itu menarik napas dalam dalam sebelum menceritakan semua nya.
"Bayi ini, tidak bisa lahir tanpa seorang ayah. Dan gue bener bener mau jujur. Anak ini anak Lo"
Juno kaget, mata nya tetap menatap manik milik gadis di depan nya. "Jangan sok tau" ketus nya.
Kanara tersenyun tipis. Ia sudah tau bahwa Juno tidak akan percaya pada nya. "Gapapa, kalau kamu gapercaya. Ini ada kertas dari dokter yang aku temuin" gadis itu memberikan sebuah map yang terdapat beberapa rentetan tulisan di dalam nya.
"Ini, aku baru 9 hari, dan ini anak kamu Jun" lanjut gadis itu seraya menghapus air matanya.
"Dokter bilang waktu itu gak segini" Juno mengotot.
Kanara menggeleng pelan "Terserah mau percaya apa engga, yang jelas" gadis bersurai blonde itu membuang napas nya kasar "Ini terakhir kali kita ketemu dan sampai jumpa" pamit nya.
Juno menautkan alisnya bingung. Terakhir kali kita ketemu? maksud nya apa.
Gadis itu kembali memberikan sebuah kalung yang berliontin cincin yang terdapat sebuah ukiran yang bertuliskan 'Finde mich, Kanara'
[gamau kasi translate entar bocor hihi]Selepas memberi kan nya Kanara segera berjalan keluar cafe.
Juno masih terpaku di tempat nya, tidak berniat mengejar Kanara yang sudah berlalu. Kaki nya seakan mati rasa.
***
Lelaki itu menghampiri mobil berwarna hitam yang terparkir agak jauh dari cafe.Setelah mendaratkan bokongnya di kursi kemudi, Ia menoleh ke sebelahnya. Tepatnya kursi penumpang.
"Udah siap?" tanya lelaki itu.
Kanara mengangguk mengiyakan.
Mobil itu berjalan melewati jalan raya yang begitu ramai. Dan tiba lah mereka di bandara internasional Soekarno-Hatta.
"Ayo turun" ajak Harvey.
Kanara mengangguk dan turun dari mobil. Mereka berniat ke mcdonalds terlebih dahulu.
Setelah makan, mereka langsung masuk ke pesawat dan... meluncurr eakk.
12.07 pm , Flughafen Frankfurt am Main.
"Komm schon Kanara"
[translate : "Ayo kanara"
Kanara mengangguk dan berjalan ke luar bandara di kota Jerman ini."Wo ist Vater?" tanya Kanara dengan logat Jerman nya yang kental.
[translate : "Dimana ayah?"]"Berlin" jawab Harvey.
Kanara menaikan alis nya pertanda bingung "Warum er nicht in Hamburg ist?" [translate : "Kenapa dia tidak di kota Hamburg?"]
KAMU SEDANG MEMBACA
ARJUNO ✔︎
Genç Kurgu[ 𝐇𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 𝗺𝐞𝗺𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐜𝐚𝐚𝐧. 16+ ] [MHS#1] *** Duh mending gak usah di baca, malu soalnya :'( Arjuno Maheswara, cowok cuek kepada wanita yang memiliki segudang harta yang tak akan habis hingga tujuh turunan. Dikaruniai waja...